Gempa Flores
Gempa Guncang Flores M 7,4 Sampai Bikin Warga Panik Takut Tsunami, Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Gempa besar yang mengguncang Flores sampai dengan 7,4 magnitudo membuat warga Pulau di Provibnis Nusa Tenggara Timur itu panik
POS KUPANG.COM -- Gempa besar yang mengguncang Flores sampai dengan 7,4 magnitudo membuat warga Pulau di Provibnis Nusa Tenggara Timur itu panik
Apalagi BMKG sempat mengeluarkan ancaman bahata tsunami di Laut Flores
Kekuatannya begitu besar, gempa juga dirasakan tidak hanya di NTT tapi sampai Makassar, Sulawesi Selatan.
Besarnya magnitudo gempa membuat peringatan dini tsunami aktif.
Baca juga: Webinar Nasional HUT ke-63 Provinsi NTT - Doakan Gempa Bumi Flores
Walaupun begitu pukul 13.20 WITA atau 12.20 WIB, peringatan tersebut sudah dicabut.
"Hingga pukul 13.20 Wita, dua jam setelah kejadian gempa bumi, sudah tidak mendeteksi kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Kepala BMKG, Dwikorota Karnawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12/2021).
Penyebab gempa
Gempa bumi tektonik terjadi pukul 11.20.23 WITA dengan episentrum gempa di Laut Flores jarak 112 kilometer arah barat laut Kota Larantuka, NTT.
Pusat gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa Bumi 4.6 SR Guncang Lombok Utara, Terasa hingga Sumbawa di NTB, Ini Kata BMKG
Baca Juga: NTT Diguncang Gempa 7,4 Magnitudo Sampai Berpotensi Tsunami, Inilah 'The Ring of Fire', Penyebab Indonesia Berstatus Kawasan Rawan Gempa hingga Tsunami
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal," sebut Dwikorita.
Gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar atau patahan aktif di Laut Flores.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa mekanismenya adalah geser. Jadi gempa bumi ini terjadi akibat adanya patahan geser," jelas Dwikorita.
Baca juga: Takut Gempa Susulan, Haji Tasman, Warga Kota Uneng Jaga Istri di Atas Mobil Pikap
Guncangan gempa juga dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Lembata, dengan intensitas guncangan sebesar III-IV skala MMI, atau dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah di siang hari.
BPBD Flotim: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa |
![]() |
---|
Pasca Gempa, Truk Pol PP dan Polres Sikka Angkut Warga Kembali ke Kampung Wuring |
![]() |
---|
Takut Gempa Susulan, Haji Tasman, Warga Kota Uneng Jaga Istri di Atas Mobil Pikap |
![]() |
---|
BPBD Matim Belum Terima Laporan Kerusakan Pasca Gempa 7.4 SR Guncang Flores |
![]() |
---|
Patung Kristus Raja di Maumere, Dipercaya Jadi Pelindung Saat Tsunami 1992 |
![]() |
---|