Tips Sehat
Stamina Rendah, Sesak Napas dan Hampir Pingsan, 3 dari 7 Gejala Penyakit Detak Jantung Lemah
Anda memiliki gejala detak jantung lemah tetapi mengabaikannya, tekandang hal itu bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
7. Sesak napas
8. Kebingungan atau masalah memori
9. Jantung berdegup dengan kencang
Baca juga: Sering Nyeri Otot Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit ini, Flu hingga Covid-19
Jika detak jantung Anda turun hingga 30 kali per menit, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen ke otak, membuat pingsan, pusing, hingga sesak napas.
Darah juga dapat terkumpul di bilik jantung Anda, menyebabkan gagal jantung kongestif.
Cara mengukur detak jantung sendiri
Anda dapat mengukur detak jantung Anda sendiri.
Bagaimana caranya?
Baca juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Usus Buntu Patut Diwaspadai, Demam, Mual dan Disorientasi Tanda Sudah Parah
Pertama, temukan detak jantung Anda dengan mendekatkan jari ke arteri radial di pergelangan tangan.
Kemudian, hitung jumlah detak per menit saat Anda istirahat.
Tempat lain untuk mengukur detak jantung Anda adalah di leher (arteri karotis), selangkangan (arteri femoralis), dan kaki (dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior).
Melansir Health Line, secara umum berikut ini adalah beberapa angka yang perlu diperhatikan terkait temuan jumlah detak jantung:
Baca juga: Waspada Kolesterol Jahat, Kenali Gejala Penyakit Kolestrol dan Bahaya Kolestrol Tinggi Sejak Dini
Denyut jantung orang dewasa saat istirahat biasanya 60-100 denyut per menit.
Atlet atau orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu mungkin memiliki detak jantung lebih lambat
Denyut jantung normal untuk anak usia 1 sampai 12 tahun adalah 80-120 denyut per menit