Lidah Buaya
Lidah Buaya Turunkan Panas Tinggi, Tapi Lakukan Ini Agar Hasilnya Lebih Optimal
memasukan lidah buaya ke dalam lemari pendingin lebih dahulu sebelum dioleskan. Simpanlah sekitar setengah jam.
Gel lidah buaya biasanya digunakan untuk pengobatan luar dengan
Baca juga: Banyak Manfaatnya Minum Air Ketumbar di Pagi Hari, Cara Membuat Air Ketumbar
mengoleskannya seperti untuk jerawat, radang dingin, ruam popok, ketombe, luka bakar, dan sebagainya.
Lalu lateks biasanya digunakan sebagai obat dengan cara diminum, seperti sebagai obat pencahar untuk sembelit. Selain itu asma, diabetes, hingga melancarkan periode menstruasi.
Terkait pemanfaatan lateks untuk pengobatan, sebagian orang mungkin termasuk ke dalam kelompok yang sebaiknya tidak menggunakannya.
Seperti anak di bawah usia 12 tahun, ibu hamil dan menyusui,menjelang operasi, dan lainnya.
Baca juga: Redahkan Asam Lambung dengan Konsumsi Lidah Buaya, Bagaimana Caranya?
Namun untuk gel, yang juga digunakan untuk menurunkan panas, relatif aman.
Efek samping gel lidah buaya hanya terjadi sesekali, seperti kulit mengalami sensasi terbakar dan gatal-gatal.
Jika seseorang yang akan diobati menggunakan gel lidah buaya ini tidak memiliki kulit yang terlalu sensitif, biasanya aman saja menggunakan tanaman ini.
Nah, sampailah kita pada cara menurunkan panas dengan lidah buaya.
Baca juga: Ibu Hamil Ayo Konsumsi Rutin Jambu Air Merah, Kandungan Vitamin dan Mineral Berguna Selama Kehamilan
Bagaimana cara menggunakannya?
Pertama, ambil lidah buaya yang dagingnya sudah tebal dan panjang.
Kedua, kupas dan bersihkan.
Ketiga, ambil gelnya untuk dioles ke bagian kulit. Gel inilah yang dapat membantu menurunkan panas.
Kemudian oleskan gel pada bagian tubuh tertentu, terutama kening. Gunakan lidah buaya secukupnya.
Baca juga: Termasuk Jambu, Daun Jamblang untuk Obat Sariawan, Gusi Berdarah Kurangi Berat Badan, Caranya?
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa memasukan lidah buaya ke dalam lemari pendingin lebih dahulu sebelum dioleskan. Simpanlah sekitar setengah jam.