Pembunuhan Ibu dan Anak
Selain Pembunuhan Astri Lael, Inilah 4 Pembunuhan Sadis yang Pernah Menghebohkan Warga NTT
Berikut ini deretan pembunhan sadis yang pernah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM- Sejak tahun 2018 pembunuhan yang tergolong sadis terjadi di Nusa Tenggara Timur.
Baru-baru ini masyarakat NTT dikejutkan dengan pembunuhan sadis yang terjadi di Lembata dan juga pembunuhan ibu dan anak di penkase Kota Kupang.
Berikut ini deretan pembunhan sadis yang pernah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur:
1. Ayah di Kabupaten Flores Timur Ini Tega Habisi Dua Anak Kandungnya
Kasus pembunuhan dalam keluarga kembali menghebohkan warga Flotim.
Di Dusun II, Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flotim, Selasa (4/8/2020) sore seorang ayah tega menghabis dua anaknya dengan cara yang tragis.
Kedua anak yang dihabis sang ayah masih berusia 4 dan 2 tahun.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Larantuka, Flotim, Rabu (5/8/2020) pagi menjelaskan, pada Selasa tanggal 4 Agustus 2020 pukul 17.30 wita bertempat di Dusun II Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flotim telah terjadi pembunuhan terhadap dua orang anak balita.
Pembuuhan ini dilakukan oleh APJ yang berstatus ayah kandung korbandengan menggunakan senjata tajam sebilah pisau.
Saat ini kasus pembunuhan telah ditangani aparat Flotim dengan melakukan olah TKP dan memeriksa.
Identitas korban, pelaku dan saksi telah diambil aparat kepolisian agar dilakukan penanganan dan proses hukum.
2. Seorang perempuan berprofesi sebagai guru di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur - akrab disapa Ibu Reli - diduga menjadi korban pembunuhan sadis.
Ibu Reli ditemukan sudah tidak bernyawa di Kampung Meli, Kecamatan Soa, Sabtu (13/4/2018) pagi.
Tubuhnya tergantung pada seutas tali nilon berwarna biru yang diikat pada pohon mangga.
Mayat Ibu Reli pertama kali ditemukan warga setempat yang hendak pergi ke kebun.