Tips Sehat

Sinusitis Dapat Berkembang Setelah Pilek, Flu, atau Reaksi Alergi, Ini Gejala Penyakitnya .

Sinusitis dapat berkembang setelah pilek, flu, atau reaksi alergi, ini terdapat langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko sinusi

Editor: Hermina Pello
Ilustrasi. (Young and Raw)
ILUSTRASI - Sinusitis Dapat Berkembang Setelah Pilek, Flu, atau Reaksi Alergi, Ini Gejala Penyakitnya . 

Septum hidung yang menyimpang yaitu antara lubang hidung kanan dan kiri Anda bergeser secara tidak merata ke satu sisi
Pertumbuhan tulang di hidung
Polip hidung, pertumbuhan non-kanker di hidung

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Diabetes, Sering Disebut Silent Killer, Mata Kabur hingga Sering Haus

Riwayat alergi
Sistem kekebalan tubuh lemah
Merokok
Infeksi saluran pernapasan
Cystic fibrosis, suatu kondisi yang menyebabkan lendir kental menumpuk di paru-paru
Infeksi gigi
Perjalanan pesawat dapat membuat Anda terpapar kuman dengan konsentrasi tinggi.

Gejala

Gejala akan tergantung pada berapa lama sinusitis berlangsung dan tingkat keparahan gejalanya.

Melansir Medical News Today, gejala sinusitis dapat termasuk:

Baca juga: Selain Nyeri Dada dan Jantung Berdebar, Ini 8 Gejala Penyakit Serangan Jantung yang Patut Diwaspadai

Keluarnya cairan dari hidung yang mungkin berwarna hijau atau kuning
Terasa ada lendir yang mengalir di bagian belakang tenggorokan
Nyeri wajah
Hidung tersumbat atau meler
Sakit tenggorokan
Batuk
Bau mulut
Demam
Sakit kepala
Berkurangnya kemampuan indera penciuman dan perasa
Nyeri dan bengkak di sekitar mata, hidung, pipi, dan dahi
Sakit gigi.
Diagnosis

Baca juga: BAB Keluar Darah Tak Hanya Gejala Penyakit Ambeian Tapi Masih Ada 9 Penyakit Lainnya

Segera temui dokter jika mengalami gejala sebagai berikut:

Bertahan lebih dari 10 hari tanpa membaik

Gejala yang tidak hilang dengan obat bebas (OTC)
Perubahan penglihatan atau pembengkakan di sekitar mata
Gejala yang semakin memburuk setelah membaik beberapa waktu
Demam yang berlangsung lebih lama dari 3-4 hari atau dengan suhu tinggi.
Berdasarkan Medical New Today, diagnosis sinusitis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Diskusi mengenai gejala
Melakukan pemeriksaan fisik
Menggunakan endoskop untuk melihat ke dalam saluran hidung
MRI atau CT scan untuk memeriksa masalah struktural
Tes alergi untuk mengidentifikasi kemungkinan pemicu.

Baca juga: Bisa Jangkiti Anak-anak dan Orang Dewasa, Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Kaki Gajah

Jika gejalanya menetap, kemungkinan Anda perlu menemui spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Perawatan

Dilansir dari Medical News Today, perawatan sinusitis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Perawatan medis
Resep antibiotik jika sinusitis diakibatkan oleh infeksi bakteri dan virus
Operasi dilakukan jika jika sinusitis kronis tidak membaik dengan jenis perawatan lainnya untuk membersihkan sinus, memperbaiki septum yang menyimpang, atau menghilangkan polip.
Perawatan rumahan
Istirahat yang cukup dengan kepala dan bahu terangkat di atas bantal
Bilas dan bersihkan saluran hidung dengan air garam atau larutan garam
Kompres bagian wajah dan dahi Anda dengan handuk hangat untuk mengurangi rasa sakit akibat tekanan sinus
Minum air dan jus agar tetap terhidrasi dan membantu mengencerkan lendir, meredakan sakit kepala atau tekanan di dahi dan pipi
Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen
Menghirup uap dengan meletakkan handuk hangat dan lembab di wajah atau hirup uap dari semangkuk air panas yang mengandung beberapa tetes minyak kayu putih
Kortikosteroid hidung yang dijual bebas yaitu jenis semprotan hidung yang dapat mengurangi peradangan hidung dan sinus.

Pencegahan

Sinusitis dapat berkembang setelah pilek, flu, atau reaksi alergi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved