Berita Sikka

Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Korban Pembunuhan di Nirakliung Dihantar ke Tempat Memakaman

Seketika Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Korban Pembunuhan di Desa Nirakliung Dihantar ke Tempat Memakaman

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PEMAKAMAN-Proses pemakaman Veronika Viance, korban pembunuhan di Desa Nirangkliung, Kabupaten Sikka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Keluarga Veronika Viance, perempuan berusia 9 tahun yang menjadi korban dugaan pembunuhan sang pamannya, Aloisius Lada dihantar ke tempat pemakaman dengan isak tangis dan duka mendalam.

Orangtua korban bersama keluarga terus meratapi kepergian anak tak berdosa yang tewas di tangan pamannya.

Proses penguburan Veronika diawali dengan ibadat oleh rohawiawan katolik di rumah duka.

Usai misa keluarga pun menghantar jenasah ke liang lahat dengan deraian airmata.

Kesaksian soal duka yang mendalamn atas kepergian Veronika ini disampaikan anggota keluarga Rin Naru dalam kiriman foto kepada POS-KUPANG.COM di Maumere.

Rin yang dihubungi usai misa pemakaman, Rabu, 15 Desember 2021 sore mengaku, ayah dan ibu korban terus menangis ketika jenasah sang anak diberkati, diantar dan dimakamkan.

Sampai saat ini, sesuai data dari Nirakliung aparat Polres Sikka belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan atas Veronika.

Sebelumnya, Aloisius Lada, pelaku dugaan pembunuhan keponakannya, Veronika Viance (9) sempat dihubungi keluarga saat korban sedang dicari di kebun. Namun, pelaku bukannya memberitahu keluarga tentang apa yang ia lakukan pada korban malah ia naik ke atas tebing terjal dan melarikan diri.

Demikian fakta yang terungkap saat proses olah TKP di lokasi kejadian pembunuhan Veronika di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Desember 2021 sore.

Data dari Nirangkling usai aparat Polres Sikka melakukan olah TKP menjelaskan, pelaku yang memilikki hubungan keluarga dengan korban karena berstatus paman ketika kabur usai membunuh membawa benda tajam berupa pisau dan parang.

Hingga kini, pelaku pembunuhan Veronika telah menjadi daftar buruan aparat Polsek Nita dan Polres Sikka. Kuat dugaan pelaku bersembnunyi di kawasan hutan.

Sesuai keterangan keluarga, pelaku selama ini merantau di Pulau Kalimantan dan baru setahun ini kembali ke Nirangkliung. Pelaku berprofesi sebagai petani dan tinggal bersama ibunya.

Korban dan pelaku masih memilikki hubungan keluarga.Pelaku berstatus paman.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved