Gempa Flores

Beredar Informasi Terjadi Tsunami Warga Ende Turun ke Pantai

Sejumlah warga di Desa Nanganesa, Kabupaten Ende, pergi ke pantai Nanganesa pasca mendapat informasi terjadi tsunami

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Para pegawai di Kantor Bupati Ende saat terjadi gempa, Rabu 14 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sejumlah warga di Desa Nanganesa, Kabupaten Ende, pergi ke pantai Nanganesa pasca mendapat informasi terjadi tsunami.

Informasi terjadi tsunami di Ende beredar pasca terjadi gempa bumi sekitar pukul 10.30 Wita.

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga Kota Ende sangat panik. Mereka berlarian keluar rumah hingga ke jalan raya.

Aris, salah satu warga yang turun ke pantai Nanganesa, menyebut laut tampak tenang  dan tidak terjadi gelombang deras.

"Saya baca di media sosial, lihat orang - orang juga ketakutan, tapi saya ke pantai laut aman - aman saja kok," ujarnya.

Aris, bahkan menyebut, informasi bahwa telah terjadi tsunami hoaks.  "Kalau infonya waspda, yah mungkin, karena terjadi gempa, tapi kan belum terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, Terjadi gempa bumi di wilayah Kota Ende dan sekitarnya, Rabu 14 Desember 2021.

Pantauan POS-KUPANG.COM, gempa terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, membuat warga panik dan berlarian jalan.

Di Kantor Bupati Ende, para pegawai berdesak - desakkan lari keluar dari gedung sembari berteriak.

Beruntung tidak ada pegawai yang terluka. Sementara untuk kerusakan fisik, terpantau plafon di salah satu ruang pertemuan ambruk.

Sekitar pukul 10.30 Wita, suasana kian heboh karena beredar informasi terjadi tsunami.

Terpantau di jalan El Tari, Kota Ende, sejumlah warga berlarian dan berteriak 'terjadi tsunami'.

Hingga berita ini diturunkan, POS-KUPANG.COM, masih menunggu konfirmasi dari pihak BMKG.  (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved