Berita Pemprov NTT

Ketua Umum H. M. Jusuf Kalla Sebut PMI Adalah Organisasi Sukarela

pengurus harian dan semua pengurus sehingga PMI bekerja secara independen dengan misi kemanusiaan, dan kolaboratif.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Prosesi pelantikan PMI NTT  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM,  KUPANG - Ketua umum (Ketum) Palang Merah Indonesia, H. M. Jusuf Kalla, melantik pengurus baru Palang Merah Indonesia (PMI) NTT periode 2021-2025.

Jusuf Kalla yang juga mantan wakil presiden dua periode itu, hadir di NTT bersama sejumlah rombongan pengurus PMI pusat.

Prosesi pelantikan digelar aula rumah jabatan gubernur NTT, jalan Polisi Militer Kota Kupang, Rabu 8 Desember 2021 sore.

Dalam sambutannya, H. Jusuf Kalla menjelaskan, pada dasarnya organisasi PMI adalah organisasi yang ada ditengah, yang artinya pihak yang menjadi perantara bagi orang yang ingin disumbang dan orang yang ingin menyumbang.

Baca juga: Seniman di Kota Kupang Abadikan Wajah Astrid Manafe dan Lael dalam Lukisan

"Kepada orang yang siap dibantu dan yang membantu dan selalu PMI hadir. Saya tadi tanya, apa sini banjir karena seluruh Indonesia banjir. Pak Josef tadi sampaikan kemungkinan hanya ada dari  badai siklon tropis," tambahnya.

Olehnya, ia meminta PMI harus siap untuk menghadapi kesulitan, karena tugas PMI adalah melayani orang yang kesulitan dengan berharap dengan orang yang ingin membantu ke orang yang mengalami kesulitan.

Tugas PMI juga harus mampu menjelaskan ke orang yang mampu agar bisa membantu orang yang kesulitan. Menurut dia, kehadiran PMI berada dimana dan kapan saja ketika ada orang yang membutuhkan.

"Kesulitan apa saja, awalnya itu PMI membantu orang yang kesulitan dalam perang, sekarang tidak lagi perang, maka semua kita bantu," kata dia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Desember 2021: Jadilah padaku Menurut Perkataanmu Itu

Baginya tugas ini merupakan sangat mulia. Karena itu melayani semua orang dengan keikhlasan dan sukarela.

Sebab, tanpa ikhlas dan sukarela, maka tidak akan mampu menyelesaikan pokok masalah tersebut.

Ia menerangkan, selama dua tahun belakangan ini Indonesia mengalami berbagai masalah yang besar. Gempa Bumi, covid-19 hingga gunung meletus dan banjir merupakan rangkaian kebenecanaan yang dihadapi.

Demikian juga dengan tugas PMI yang bertambah seiring adanya masalah seperti itu.Hasilnya, PMI kemudian bisa membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi bangsa ini.

"Karena itu dengan bangga saya ingin sampaikan ucapan terima kasih kepada saudara-saudara, yang dilantik hari ini dengan sukarela karena PMI itu dasarnya kerelaan dan tidak berpihak apapun," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Temuan BPK, Pemprov NTT Ajukan Ranperda Penyertaan Modal Bank NTT

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua warga di NTT, sebab, keharmonisan dan kehidupan beragama di provinsi ini sangat baik. Ia menegaskan PMI juga harus demikian, melayani semua orang tanpa memilahkan.

"Ituu juga berarti bawa kita semua melayani orang kesulitan tanpa batas agama, dan suku ras, tanpa batas apapun. Kita melayani dengan hal yang sama tanpa diskriminasi," ucapnya. 

Dengan melayani tanpa ada sekat itu, menurut tokoh muslim nasional itu, PMI juga bisa mengurai apabila ada pertentangan. PMI, kata dia, harus tampil menjadi pemersatu semua itu.

Selain itu, Dewan Kehormatan PMI di NTT, juga memberikan juga memberikan nasihat dan pandangan yang positif kepada pengurus harian dan semua pengurus sehingga PMI bekerja secara independen dengan misi kemanusiaan, dan kolaboratif.

"Esensi pokok daripada PMI adalah pekerjaan independen, tampil dengan tim. Itu adalah peran kita semua dan mudah-mudahan, pengurus bisa melaksanakan itu," kata dia lagi.

Latar belakang pengurus yang cukup bagus ini, dia menyebut pengurus PMI di NTT mempunyai pandangan yang luas dan berfungsi sebagai rasionalitas dalam menjalankan roda kepengursan PMI. Situasi dan masalah apapun, menurutnya akan terselesaikan dengan baik.

Adapun undang-undang (UU) yang kemudian mendukung pelaksanaan rangkaian kerja PMI. UU telah mengingat antara pemerintah dan masyarakat agar bekerja bersama-sama dalam mengatasi kesultian dan bahaya.

"Itulah peran kita, dengan harapan kita semua dapat bekerja dengan sebaik-baiknya demi kesehjateraan dan demi kesehatan dan keselamatan kita bersama," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTT,  Josef Nae Soi mengatakan, ia bersama semua penggurus siap menjalankan misi kemanusiaan dalam payung PMI. Bagi dia, organisasi PMI adalah organisasi kemanusiaan.

Wagub Josef menyebut pengurus wajib menghilangkan nafsu amarahnya. Tekad itu, lanjut dia, telah disampaikan semua pengurus untuk bersama memajukan PMI di NTT.

Baca juga: Dirjen KSDAE KLHK Jalin Kerja Sama dengan Pemprov NTT

Pedomaan menjalankan organisasi ini  sudah jelas sebagaimana diatur dalam UU nomor 1 tahun 2018. Tugas PMI pun, juga dituangkan dalam pasal 22 dalam UU tersebut.

"Kebetulan saya, pak gubenur, dan pak Fery kami tauh UU ini untuk itu naskah akademisnya, subtansi dari UU, kami sangat mengerti," sebutnya.

Ia berbangga dengan PMI sebab satu-satunya organisasi didunia yang menyebut PMI dalam suatu hukum internasional. Hal itu hanya ada di hukum militer.

Sedangkan di Indonesia, PMI juga mempunyai kemandirian seperti yang tertera dalam Anggaran Dasar AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PMI.

"Teman-tenan pengurus kita tidak perlu ragu karena pedomaan jelas. Pasal 21, tugas kita jelas disitu. Kemudian AD/ART itu sudah jelas. Ada 22 pasal disitu mengenai tugas kita bagaimana kita memajukan PMI," jelasnya.

NTT sudah diprediksi hingga tiga bulan kedepan akan ada siklon tropis. Karena, Wagub Josef mengajak semua pihak untuk berdoa agar siklon tropis itu diangkat dan tidak terjadi di NTT seperti siklon Seroja kemarin.

Meski begitu, ia meyakini PMI NTT sudah dalam keadaan siapa menghadapi berbagai ancaman. Ia menyerukan PMI NTT harus tampil paling depan ketika adanya situasi yang mengharuskan PMI terjun ke lapangan.

"Sekali lagi kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pengurus PMI Kabupaten/Kota yang sudah mempercayai kami sebagai pengurus PMI provinsi NTT. Terima kasih pak ketua umum dan sekjen yang telah mengangkat dan mengesahkan kami menjadi pengurus PMI di NTT," tandasnya.

Wagub Josef juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketum Jusuf Kalla karena atas jasanya mendorong agar hewan langka di NTT, komodo, menjadi salah satu warisan dalam tujuh keajabian dunia. (*)

Berita Pemprov NTT Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved