Renungan Harian Katolik Rabu 8 Desember 2021: Jadilah padaku Menurut Perkataanmu Itu

Renungan Harian Katolik Rabu 8 Desember 2021: Jadilah padaku Menurut Perkataanmu Itu (Kej 3: 9 - 15,  20 & Ef 1: 3-6, 11-12; Lk 1:26-38)

HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA DOSA

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Kejatuhan Adam dan Hawa di taman Eden erat berkaitan dengan godaan. Proses dimulai dari kecerdikan ular yang menipu daya mereka.

Akhirnya Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa akibat makan buah pengetahuan baik dan jahat.

Perempuan itu disebut Hawa karena dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Kisah manusia pertama dalam kitab Kejadian merupakan satu bagian kitab Taurat.

Segala ajaran Taurat yang berbentuk gulungan kitab dan kedua loh batu serta buli-buli emas berisi Manna disimpan dalam Tabut perjanjian.

Tabut itu lebih dulu disucikan sehingga menjadi tanda bagi orang Israel bahwa Allah melindungi mereka.

Hari raya santa perawan Maria dikandung tanpa noda sudah dikenal Gereja Timur sejak abad VIII.

Di gereja barat baru masuk pada abad XII.

Tahun 1854 dalam bulla Ineffabilis Deus, Paus Pius IX menyatakan, Maria dikandung tanpa noda, Maria Immaculata sebagai ajaran iman.

Penampakan Maria di Lourdes tahun 1858 menjadi peneguh dari surga bagi ajaran ini.

Dosa asal adalah pertentangan yang merusak kedalaman jiwa kita.

Ada panggilan kasih untuk bersatu dengan Allah. Namun ada sisi gelap yang memberontak di dalam jiwa manusia.