Berita Manggarai
Wae Rebo Juara 1 Kategori Daya Tarik Wisata, Bupati Herybertus : Bangkitkan Semangat Wisatawan
penghargaan ini bukan segala-galanya, tetapi hendaknya menjadi titik awal bagi percepatan pengembangan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG--Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Manggarai pada khususnya patut berbangga, pasalnya Desa Wisata Wae Rebo meraih juara 1 Kategori Daya Tarik Wisata.
Perolehan juara ini dibacakan dalam Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 dengan tema 'Indonesia Bangkit' yang di selenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf-RI) yang berlangsung di Jakarta, Selasa 7 Desember 2021 malam.
Berdasarkan tayangan live streaming melalui Chanel YouTube Kemenparekraf, penghargaan yang diberikan berupa piala dan juga uang tunai sebesar Rp 30 juta. Penghargaan itu diterima langsung oleh Ketua Lembaga Adat Pelestarian Budaya Wae Rebo, Fransiskus Mudir.
Turut hadir dan juga menyaksikan langsung acara tersebut bupati Manggarai, Herybertus G L Nabit, SE.,MA.
Baca juga: Langkah Bupati Andreas Agas Bangun Masyarakat di Wilayah Kabupaten Manggarai Timur
Selain itu, Desa Wisata Kategori Daya Tarik Wisata yang meraih juara 2 Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Juara 3, Desa Wisata Sanankerto, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Juara 4, Desa Wisata Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, dan Juara 5 Desa Wisata Sungai Batang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Manggarai, Wae Rebo Juara 1 Kategori Daya Tarik Wisata, Bupati Hery Harap Bangkitkan Semangat Wisatawan, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa malam, mengaku bangga karena Desa Wisata Wae Rebo peroleh juara 1 Kategori Daya Tarik Wisata.
Bupati mengharapkan, dalam kondisi pemulihan ekonomi seperti sekarang penghargaan terbaik pada kategori Daya Tarik Wisata ini dapat membangkitkan semangat wisatawan untuk mengunjungi Wae Rebo dan Manggarai secara umum.
"Jadi, ada manfaat promosi. Di sisi lain, itu berarti kita ditantang untuk melayani semua kebutuhan wisatawan dengan cara-cara yang lebih baik (manfaat bagi perbaikan tata kelola). Itu berarti, komunikasi dan kolaborasi lintas sektor harus makin digalakkan,"ungkap Bupati Hery.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Penderita Hidrosefalus di Kabupaten Manggarai Barat
Menurut Bupati Hery, penghargaan ini bukan segala-galanya, tetapi hendaknya menjadi titik awal bagi percepatan pengembangan kawasan Wae Rebo.
Dikatakan Bupati Hery, konsep pengembangan Pemkab Manggarai untuk Desa Wisata Wae Rebo tidak lagi hanya membangun Kampung Wae Rebo itu sendiri, tetapi menjadi pembangunan Kawasan Wisata Wae Rebo yang meliputi 7 desa, yaitu Desa Borik, Satar Ruwuk, Satar Lenda, Wongka, Satar Luju, Ceka Luju dan Desa Nuca Molas.
"Itu berarti pariwisata Wae Rebo harus memberi manfaat juga bagi masyarakat di sekitarnya. Pemkab Manggarai bekerja dalam frame work seperti itu sehingga butuh dukungan Pemprov dan Pemerintah Pusat,"tutup Bupati Hery. (*)
