Berita Manggarai
HPI Manggarai Beri Apresiasi Masyarakat Desa Wisata Wae Rebo
Himpunan Pramuwisata Indonesia ( HPI) Cabang Manggarai memberi apresiasi dan menyampaikan selamat kepada masyarakat Wae Rebo
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Himpunan Pramuwisata Indonesia ( HPI) Cabang Manggarai memberi apresiasi dan menyampaikan selamat kepada masyarakat Wae Rebo sebab Kampung Tradisional Wae Rebo, di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai-NTT meraih juara 1 kategori Daya Tarik Wisata.
Desa Wisata Wae Rebo meraih Juara 1 Kategori Daya Tarik Wisata ini diumumkan dalam ajang Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan ekonomi Kreatif, Selasa 7 Desember 2021.
Wae Rebo berhasil menyisihkan 50 nominasi Desa Wisata lainnya yang terpilih dari 1.831 peserta yang terdaftar sejak pertengahan 2021.
Ketua HPI Manggarai Yovie Jehabut kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 8 Desember 2021, mengatakan HPI Cabang Manggarai menyampaikan apresiasi dan memberikan selamat kepada masyarakat Wae Rebo sebagai Desa Wisata terbaik untuk kategori Daya Tarik Wisata.
"HPI Manggarai mengucapkan selamat kepada masyarakat Waerebo atas anugerah yang diterima Waerebo sebagai Desa Wisata Terbaik untuk kategori Daya Tarik Wisata, ADWI 2021. Sebagai masyarakat Manggarai sekaligus pelaku pariwisata lokal, HPI Manggarai tentu saja sangat bangga dengan anugerah ini,"ungkapnya.
Menurut Yovie, anugerah yang diterima Desa Wisata Wae Rebo ini adalah bentuk pengakuan pemerintah dan masyarakat Indonesia atas keindahan dan keunikan Kampung Wae Rebo.
Karena itu, pegiat wisata yang fokus di bidang pengamatan dan konservasi burung ini, mengajak seluruh elemen masyarakat, agar menjadikan prestasi ini sebagai pelecut semangat untuk bahu-membahu bertanggung jawab menjaga kelestarian alam dan budaya Desa Wisata Wae Rebo.
"Anugerah ini tentu saja datang bersamaan dengan tanggung jawab yang besar dalam menjaga eksistensi keindahan dan keunikan yang ada. Masyarakat Wae Rebo, Pemerintah dan kita semua harus konsisten menjaga apa yang ada saat ini. Anugerah yang diterima ini adalah hasil penilaian dari perpaduan alam, warisan budaya, dan kehidupan masyarakat Wae Rebo,"ungkap Yovie.
"Jika salah satunya rusak maka eksistensi keindahan dan keunikan itu menjadi timpang,"sambungnya.
Yovie juga menambahkan, tantangan lain juga adalah kesiapan masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha wisata menghadapi gelombang wisatawan yang datang pasca penganugerahan pengharagaan ini. Pemerintah dan masyarakat adat harus segera menemukan pola yang tepat agar peningkatan kunjungan wisata ke Wae Rebo harus tetap berkontribusi positif pada perlindungan warisan budaya dan alam yang ada.
"Kita berharap, anugerah ini nantinya berdampak paling besar bagi kesejahteraan masyarakat Wae Rebo secara keseluruhan serta membantu mereka untuk tetap teguh menjaga warisan yang menakjubkan ini,"tutupnya. (*)
Baca Berita Manggarai Lainnya