Berita Lembata
Puskesmas Waiknuit Genjot Percepatan Vaksinasi di Wilayah Atadei Lembata
Para tenaga kesehatan di Puskesmas Waiknuit terus berupaya menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata. Ma
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Puskesmas Waiknuit Genjot Percepatan Vaksinasi di Wilayah Atadei Lembata
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Para tenaga kesehatan di Puskesmas Waiknuit terus berupaya menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata. Manajemen puskesmas menggelar vaksinasi massal di seluruh desa di Atadei dari tanggal 3-20 Desember 2021. Sementara vaksinasi untuk kelompok usia 12-17 tahun.
Kepala Puskesmas Waiknuit Policarpus Bala, menerangkan dari evaluasi terakhir, pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Atadei memang cukup rendah. Namun, untuk melengkapi data vaksinasi, dia sudah meminta petugas di desa-desa untuk melaporkan data riil vaksinasi.
Policarpus mengakui awalnya partisipasi masyarakat memang cukup rendah. Pernah, lanjutnya, vaksinasi tidak mencapai target 100 persen dosis yang dibawa. Yang datang hanya 30-40 orang. Oleh sebab itu, dia mulai melakukan pendekatan dengan Pastor Paroki Gereja Katolik untuk melakukan sosialisasi manfaat vaksinasi Covid-19.
"Kita sosialisasi dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat saja, seperti efek sampingnya dan manfaatnya," ungkapnya kepada Pos Kupang, Selasa, 7 Desember 2021.
Saat ini, menurut Policarpus, partisipasi masyarakat mulai meningkat. Di desa Lerek, pada Selasa hari ini, vaksinasi melibatkan banyak masyarakat desa sampai melebihi jumlah dosis vaksin yang disiapkan.
Policarpus mengakui tenaga kesehatan di puskesmas tentu tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan persentase vaksinasi di Atadei. Perlu ada peran pemerintah kecamatan dalam mengajak dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab itu, secara pribadi dia sudah bertemu dengan camat dan meminta peran aktif gugus tugas pemerintah kecamatan dalam mendorong vaksinasi.
Penjabat Kepala Desa Lereka, Hendrikus Patal mengakui partisipasi masyarakat desa Lerek mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Bisa mencapai 80 persen. Aparat desa juga turut membantu sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat.