Berita Malaka
Polres Malaka Gandeng TNI di Perbatasan RI-RDTL "Jemput Bola" Melaksanakan Vaksin Massal
Pihak Polres Malaka Gandeng TNI di Perbatasan RI-RDTL "Jemput Bola" Melaksanakan Vaksin Massal
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, BETUN-- Jajaran Polres Malaka menggandeng TNI khususnya Satgas pamtas RI-RDTL dari Satuan Yonif Raider Khusus 744/SYB dan Satgas pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY menggerakan warga mengikuti vaksinasi.
Jajaran kepolisian dan TNI ini melakukan pola "jemput bola" dimana turun langsung ke kampung dan desa menjemput warga yang kesulitan transportasi ke lokasi vaksinasi massal.
Pantauan Pos-Kupang dalam beberapa pekan belakangan, jajaran Polres Malaka bersama TNI yang bertugas di perbatasan RI-RDTL berjibaku mengimplementasikan program pemerintah pusat guna Percepatan vaksinasi di Wilayah Kabupaten Malaka.
Kedua institusi ini memfasilitasi kendaraan guna mengantar jemput masyarakat dan anak sekolah dari tingkat SMP dan SMA guna mengikuti Vaksin Massal yang terpusat di Dekenat Malaka.
Warga berdatangan dari desa - desa di Kecamatan Kobalima, Malaka Tengah diangkut dengan truk milik TNI dan Polri ke gerai Vaksin Polri Presisi.
Pada vaksinasi ini, Polres Malaka menghadirkan Tim petugas kesehatan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian RI (Dokes-Polri) dari Kupang yang dipimpin oleh Vaksinator, AKP Aris Saputro.
Dihadirkan juga petugas Kesehatan dari Satgas pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Serda Wiswoyo dan Takes Pratu Muhardi dibawa pimpinan DankiPam Motamasin Lettu (Inf) Andre Suhendar, S.ST.HAN.
Ada pula tenaga kesehatan dari Puskesmas wilayah Malaka Tengah yang di pimpin oleh Kepala Puskesmas Betun Frits Makbalin.
Keseriusan TNI-POLRI dan Tenaga kesehatan capaian Vaksin dalam satu hari mencapai 3.500 Orang tervaksin. Dengan rincian, di Gerai Vaksin Presisi Polres Malaka Panggung tahbisan Dekenat Sebanyak 1.954 sedangkan dari kecamatan lain sebanyak 1.547 yang mengikuti Vaksin Covid-19.
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH,S.IK menegaskan, jajarannya terus memberikan edukasi kepada pelajar SMP SMA dan masyarakat sebelum melaksanakan Vaksinasi. Selain itu diberikan pula masker gratis.
Menurutnya, vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga jika suatu saat terpapar penyakit tersebut maka hanya akan mengalami gejala yang ringan.
Sebaliknya, apabila tidak melakukan vaksinasi maka tidak akan memiliki kekebalan tubuh yang spesifik terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan pemberian vaksin tersebut.
Menurutnya, apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata, maka akan terbentuk suatu kekebalan kelompok (herd immunity).
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dapat menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial serta ekonomi. Vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah kepastian keamanan dan keampuhannya ada.
"Ayo.. mulai sekarang jangan takut Vaksin. Mari kita rame rame terus dukung program pemerintah. Terimakasih atas dukungan semua pihak, jika semua mendukung maka dalam akhir tahun, Malaka bisa mencapai 70 persen tervaksin bahkan lebih," terang Rudy.(*)