Berita Kota Kupang
100 Hari Pertama Akan Cetak Banyak Pengusaha, Yusak Benu Resmi Jadi Ketua HIPMI Kota Kupang
Yusak Viktor Benu resmi dilantik sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang, Jumat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Yusak Viktor Benu resmi dilantik sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang, Jumat, 03 Desember 2021.
Yusak dilantik bersama 53 pengurus dalam Musyawarah Cabang dan Pelantikan HIPMI Kota Kupang 2021-2024 dengan Tema : Kebangkitan Ekonomi Kota Kupang yang Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan di Aston Kupang Hotel & Convention Center.
Ketua terpilih HIPMI Kota Kupang Yusak Benu mengatakan, pihaknya menchalenge Walikota untuk memberikan tugas agar dalam 100 hari pertama pengurus HIPMI Kota Kupang yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dari Walikota Kupang.
"Tetapi beliau tadi menelepon untuk nanti kita ada audiensi. Ketika audiensi itu kita akan menanyakan karena sebagai pemerintah Kota Kupang kami ingin menggali lebih dalam isu - isu tentang kebutuhan di Kota Kupang," kata Yusak.
"Selain itu, kami juga punya visi sendiri, seratus hari kedepan ini kami ingin mencetak lebih banyak pengusaha karena ini bukan mimpi. Mimpi itu adalah sesuatu yang belum dijalankan tetapi ini adalah sesuatu yang sudah kita jalankan. Sesuatu yang kita jalankan adalah dalam program saya yang pertama kita menciptakan enterpreneur - enterpreneur baru. Kita tidak hanya ke kampus - kampus berbicara untuk HIPMI perguruan tinggi tetapi kita juga memberikan bantuan dari sejak 2019 sampai 2021 sudah total setiap tahap 40 sampai 30 per kelompok kita memberikan bantuan UMKM untuk merealisasikam ide bisnis menjadi bisnis yang nyata," sambungnya.
Kelompok - kelompok mahasiswa ini kemudian dibina menjadi enterpreneur - enterpreneur muda karena dengan banyaknya pengusaha, terciptanya lapangan kerja maka tujuan besar dalam menghadapi bonus demografi akan dihadapi dengan baik.
''Kedepan, pengusaha - pengusaha kita mulai dari dalam diri kita sendiri, kita berbenah dari dalam baru kita menjadi berkat keluar sehingga orang - orang hebat di samping saya ini akan bekerja sama dengan saya dan kita lihat seratus hari kedepan kita pasti menjawab tantangan dari Walikota Kupang untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Kupang," tegasnya.
Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI, NTT, Fahmi Abdulahi dalam sambutannya mengatakan, kehadiran HIPMI adalah jawaban atas pertanyaan dimasa tahun 1970-an.
"HIPMI hadir atas pemikiran senior kita Abdul Latif bahwa pada saat itu Indonesia ingin membangun ekonominya. Akan tetapi pada saat itu hampir sebagian besar pemuda kita ingin menjadi - mohon maaf ASN, TNI Polri maupun ingin menjadi pegawai - pegawai BUMN- sedangkan pada masa itu Indonesia membutuhkan pemuda - pemuda untuk mengakselerasi ekonomi di sana. Hadirnya HIPMI adalah bagian dari jawaban atas pertanyaan tersebut," kata Fahmi.
"Puji syukur sampai Hari ini HIPMI banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan di negara kita. Hampir sebagian besar, sepanjang sejarah, banyak Menteri - Menteri, kader - kader HIPMI duduk dan masuk dalam pemerintahan. Dulu kita juga tahu bahwa Presiden Jokowi adalah bagian daripada kader HIPMI dan saat ini dimasa kepemimpinan beliau ada empat orang Menteri yang menjadi kader HIPMI yang masuk dalam kepengurusan kabinet beliau," lanjut dia.
Terkait pentingnya HIPMI, Fahmi menjelaskan, ekonomi suatu bangsa dan daerah akan kuat apabila jumlah pengusaha semakin banyak serta jumlah pemuda yang terlibat dan terjun dalam usaha semakin banyak.
"Hal ini berkaitan dengan pajak, lapangan kerja dan lain - lain," tukasnya.
Walikota Kupang yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Ekonomi Kota Kupang, Thomas Dagang menyambut baik terlaksananya kegiatan musyawarah ini karena selain lebih mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama juga dapat merumuskan program kerja keputusan daerah HIPMI Kota Kupang dalam melaksanakan tuntutan dan amanat anggaran dasar/ anggaran rumah tangga organisasi sehingga nantinya akan dapat memberikan manfaat yang besar tidak hanya bagi anggota namun bagi Kota Kupang.
'Pertemuan musyawarah daerah ini merupakan salah satu kewajiban bagi organisasi dalam mengevaluasi program kerja organisasi yang telah berjalan maupun yang sedang berjalan. Disamping itu diharapkan dapat memberi arti dan kesadaran bagi para anggotanya untuk lebih berperan secara aktif dalam membangun perekonomian bangsa khususnya di Kota Kupang," kata Thomas.