Berita Manggarai

Kunjungi Wae Rebo Manggarai, Sandiaga: Wae Rebo adalah Simbol Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Kunjungi Wae Rebo Manggarai, Sandiaga Uno: Wae Rebo adalah Simbol Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung di Kampung Adat Wae Rebo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi kampung Adat Wae Rebo, di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Kamis 2 Desember 2021 sore.

Sandiaga Uno dalam sambutanya, mengatakan, kedatangan ke kampung adat Wae Rebo untuk melihat kearifan lokal dan kelestarian budaya masyarakat setempat.

Sandiaga mengaku bahagia karena Kampung Adat Wae Rebo, merupakan desa wisata terakhir dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia yang dikunjunginya. 

"Dan saya langsung jatuh hati karena penyambutanya yang luar biasa hangat dan perjalanan yang memanjakan mata kita untuk melihat pemandangan yang indah. Dan juga kerarifan lokal dan kelestarian budaya setempat yang sangat bagus dan juga saya sempat mencicipi kuliner yang sangat enak yang disuguhkan oleh siswa/siswi SMK Pariwisata Satar Mese,"ungkapnya.

Sandiaga juga mengaku tersenyum adanya harapan-harapan dari pihak SMK yang merupakan sekolah pariwisata. Karena itu ia berjanji akan berkoordinasi dengan Bupati untuk fasilitas-fasilitas yang diinginkan itu bisa disediakan terutama berkaitan dengan sarana dan prasarana.

Sandiaga juga menyampaikan terima kasih atas kehangatan yang diberikan oleh masyarakat adat khususnya Kampung Wae Rebo.

Sandiaga juga mengatakan, dari 50 desa yang dikunjungi itu dinilainya desa wisata Wae Rebo adalah simbol kebangkitan ekonomi Indonesia. 

Menurutnya, masyarakat dan khususnya para anak muda adalah lokomotif pembangunan pariwisata. Di tengah pademi dan tantangan ekonomi masyarakat dan anak-anak muda di Kampung Adat Wae Rebo tidak ingin menyerah tapi terus berkarya dan berprestasi. 

Karena itu, Sandiaga berjanji akan mengikutisertakan Desa Wisata Kampung Adat Wae Rebo di ajang UNWTO Internasional pada Tahun 2022. 'insyallah tahun depan Kampung adat Wae Rebo ini akan mewakili Indonesia di ajang UNWTO,"ungkapnya.

Karena itu, kata Sandiaga, pihaknya akan mendampinginya dengan harapan agar kampung Wae Rebo menjadi juara dunia. "Insyaallah Kampung Wae Rebo ini menjadi juara dunia tentunya seijin yang maha kuasa dan perjuangan kita semua,"ungkapnya.

Sandiaga juga menitipkan perjuangan itu kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan. Pemerintah baik pusat dan daerah akan memberikan bantuan khususnya bantuan yang sangat dibutuhkan agar desa witasa Satar Lenda khususnya Kampung Adat Wae Rebo bisa membanggakan masyararakat Indonesia.

Sandiaga juga dalam kesempatan itu mengajak kepada semua wisatawan untuk mendukung dan berwisata di Kampung adat Wae Rebo dengan memberikan sebuah pantun. 

"Jalan-jalan ke Kabupaten Manggarai jangan lupa mampir di Wae Rebo. Halo semua para wisatawan yang ada di sini kalian semua insyallah menjadi juara dunia,"ungkapnya.

Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, dalam kesempatan itu mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sandiaga Uno bersama rombongan telah mengunjungi Desa Wisata Kampung Adat Wae Rebo dan juga telah memperhatikan pembangunan di kampung adat itu.

Dikatakan Bupati Hery, Menteri Sandiaga Uno adalah menteri pertama yang berkunjung ke kampung adat Wae Rebo

"Kalau soal desa wisata saya kira Mas Menteri tidak usah datang, tapi Mas Menteri tetap berusaha datang. Kami menghargai dan mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat Wae Rebo dan masyarakat Manggarai pada secara keseluruhan,"ungkapnya.

Bupati Hery juga mengatakan, sesuai disampaikan Menteri Sandiaga, terkait tahun depan Kampung Adat Wae Rebo mewakili Indonesia di ajang Internasional. Karena itu, menjadi tanggung jawab besar kami masyararakat dan Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Menurutnya Wae Rebo bukan tempat pertama kali dieksplor oleh pemerintah tetapi dilakukan oleh masyarakat Wae Rebo itu sendiri. Karena itu, Bupati Hery meminta kepada masyarakat Wae Rebo menjaga kampung adat itu dengan baik.

"Bukan hanya tanggung jawab masyarakat Wae Rebo tetapi masyararakat dari desa-desa sekitarnya. Tugas kami sebagai pemerintah untuk mengumpulkan 7 kepala desa di sekitar ini untuk bagaimana menjaga Wae Rebo ini dengan baik,"ungkap Bupati Hery.

"Biarkan Wae Rebo ini sebagai kebanggaan kami bersama secara keseluruhan. Biarkan Wae Rebo menjadi kebanggan Indonesia,"tambahnya.

Bupati Hery juga mengatakan Pemkab dan masyarakat Manggarai harus bersyukur karena pemerintah pusat tidak tutup mata untuk pengembangan Kampung Adat Wae Rebo. Karena itu saatnya dibalas dengan membuat Wae Rebo makin menarik agar banyak wisatawan yang berkunjung.

Meski demikian, Bupati Hery juga mengaku masih banyak yang perlu diperbaiki dan dikembangkan untuk kampung adat Wae Rebo. Namun kekurangan-kekurangan itu akan disampaikan secara tertutup kepada menteri Sandiaga pada waktu tertentu. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat Sandiaga Uno tiba di Kampung Adat Wae Rebo pada pukul 17.00 Wita. Kedatangan Sandiaga Uno bersama rombongan diterima langsung oleh Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit bersama Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir, pimpinan OPD, para camat dan Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat Kampung Adat Wae Rebo.

Kedatangannya Sandiaga Uno kemudian diberikan sarung songke untuk dikenakanya. Selanjutnya Ia dikalungi salendang dan topi songke.

Kemudian Tokoh Adat menyapa dengan sapaan adat suru untuk ucapan selamat datang. Selanjutnya Sandiaga Uno bersama rombongan diantar ke Mbaru Tembong (rumah adat utama) dengan nyanyian adat (surunge) oleh tua adat setempat.

Selanjutnya Sandiaga Uno bersama rombongan didampingi Bupati dan Ketua DPRD Manggarai masuk ke Mbaru Tembong untuk dilakukan ritus adat kapu.

Usai upacara ritus kapu Sandiaga Uno bersama rombongan kembali ke penginapan yang disediakan untuk istirahat dan santap malam.

"Kita diterima secara adat. Upacara adatnya sudah selesai. Budaya adatnya sangat bagus,"ungkap Sandiaga Uno kepada awak media yang sudah menunggu di luar rumah adat itu.

Sandiaga Uno juga kagum dengan rumah adat Wae Rebo. "Kampung adat Wae Rebo sangat indah dan unik. Perjalannya menuju kampung adat Wae Rebo juga bagus,"ungkapnya.

Ia berharap agar kampung adat Wae Rebo tetap dipertahankan. Dan pariwisata di Indonesia dapat meningkat di tengah pademi Covid-19.

Usai santap malam, Sandiaga Uno bersama rombongan kembali ke rumah adat utama untuk menyaksikan acara adat Mbata. 

Selanjutnya Sandiaga Uno bersama rombongan mengikuti upacara api unggun dan menyaksikan tarian rangkuk alu dan tarian kreasi yang dibawakan oleh para siswa/siswi dari SMK Negeri 1 Satar Mese. Sandiaga Uno bersama Bupati dan Ketua DPRD serta sejumlah pejabat juga turut menari rangkuk alu.

Sandiaga Uno tanpak lazim dalam menari rangkuk alu dan disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dan tamu undangan yang hadir. 

Usai pentas tersebut Sandiaga Uno lalu memberikan buku tulis kepada para siswa/siswa di SMKN 1 Satar Mese. Dan selanjutnya Sandiaga Uno menyampaikan sepatah kata atas maksud dan tujuannya datang ke kampung adat Wae Rebo.

Diakhir sambutannya Sandiaga Uno juga memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Bupati Manggarai yang sedang merayakan ulang tahunnya. (*)

Baca Berita Manggarai Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved