Berita Flores Timur

Terserang DBD, Bocah 8 Tahun di Flotim Meninggal Dunia

Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD) di Kabupaten Flores Timur kembali merenggut nyawa

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Ilustrasi DBD 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD) di Kabupaten Flores Timur kembali merenggut nyawa. Kali ini, seorang bocah delapan tahun meninggal dunia di RSUD Larantuka karena terserang DBD

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Flotim, Sudirman Kia mengatakan, bocah delapan tahun itu berinisian, AHB. Korban berasal dari Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang. 

"Rujuk dari Puskesmas Boru kemarin malam dan meninggal dunia sekitar pukul 20.05 WITA," ujarnya kepada wartawan, Kamis 2 Desember 2021

Ia mengatakan, dengan meninggalnya bocah delapan tahun itu, maka total kasus DBD di Flotim menjadi 14 kasus yang terdiri dari 13 kasus positif DBD dan 1 kasus suspec. Sedangkan yang meninggal dunia dua orang. 

"Satu yang meninggal dunia sebelumnya dari Desa Horinara kecamatan kelubagolit. Ini kasus meninggal dunia pertama di 2021," katanya.

Ia mengaku Dinkes sudah mempersiapkan obat dan fasilitas kesehatan untuk menghadapi lonjakan DBD.   "Stok obat-obatan dan fasilitas kesehatan aman," katanya.

Untuk mengantisipasi DBD, ia meminta peran masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk melalui gerakan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur)

"Sangat diharapkan peran masyarakat sebagai langkah antisipasi. Biasanya kasus DBD meningkat di bulan February-Maret. Harus diantisipasi dari sekarang supaya jangan ada ledakan kasus," tandasnya. (*)

Baca Berita Flores Timur Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved