Berita Manggarai
Kantor Pertanahan Manggarai Serahkan 800 Sertifikat Tanah Gratis Untuk Warga Pong Leko
Kantor Pertanahan Manggarai Serahkan 800 Sertifikat Tanah Gratis Untuk Warga Pong Leko
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Kabupaten Manggarai sudah menyerahkan ratusan sertifikat tanah gratis kepada warga di Desa Pong Leko, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai, Santoso C, SH.M.KN, melalui
Ketua Panitia Ajudikasi Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai, Karolus Gepa, S.ST, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 1 Desember 2021, menjelaskan, melalui Program Sertifikat Tanah Gratis (PTSL) Tahun 2021 sesuai target awal untuk Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai sebanyak 1.500 sertifikat tanah.
Dari target 1.500 sertifikat tanah gratis itu, jelas Karolus, untuk Desa Pong Leko di Kecamatan Satar Mese sebanyak 912 sertifikat, Desa Golo Lambo di Kecamatan Satar Mese 500 sertifikat dan 88 sertifikat untuk Desa Koak di Kecamatan Satar Mese.
"Jadi target awal kita 1.500 sertifikat sudah selesai, tinggal penyerahan saja kepada masyarakat saja. Saat ini sedang proses dan kami sudah serahkan di satu desa,"jelasnya.
Dikatakan Karolus untuk di Desa Pong Leko dari target 912 sertifikat tanah gratis itu pihaknya sudah menyerah sebanyak 800 sertifkat dan sisa 112 sertifikat
"Jadi hari Senin 29 November 2021 itu kita sudah serahkan 800 sertifikat tanah itu dan diterima langsung oleh warga. Tinggal 112 sertifikat yang belum diserahkan untuk warga disana,"jelas Karolus.
Dikatakan Karolus, dari target 912 sertifikat tanah itu 12 sertifikat pihaknya sengaja dipending untuk diserahkan secara simbolis langsung oleh Presiden RI secara virtual.
"Tapi terkait penyerahan simbolis oleh pak Presiden ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari kantor pusat. Sedangkan 100 sertifikat saat ini masih sedang diproses,"ungkapnya.
Karolus juga mengatakan, sedangkan untuk sertifikat tanah bagi warga di Desa Golo Lambo dan Desa Koak di Kecamatan Satar Mese belum diserahkan. Meski demikian, sertifikatnya sudah jadi.
"Nanti kita akan serahkan mudah-mudahan dalam waktu dekat. Kalau situasinya tidak sibuk mungkin di Desember ini kami serahkan,"ungkapnya. (*)
