Berita Belu

Hubungan Kekerabatan Masyarakat Belu dan Timor Leste Tetap Terjaga

perlu dijaga baik oleh kedua negara. Hubungan tersebut memiliki nilai tersendiri dalam membangun sinergitas untuk kemajuan bersama

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG. COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM berdiskusi dengan Ambassador Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk Indonesia, H. E. Filomeno Aleixo Da Cruz, di ruang kerja Bupati Belu, Selasa 30 November 2021. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA---Pemerintah Indonesia, khusus Kabupaten Belu, Provinsi NTT dan Timor Leste tetap menjaga hubungan kekerabatan masyarakat antara kedua wilayah. 

Hal itu disampaikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM saat menerima kunjungan Ambassador Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk Indonesia, H. E. Filomeno Aleixo Da Cruz, Selasa 30 November 2021.

Menurut Bupati Belu, kedatangan Dubes Timor Leste ini untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Belu, sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. 

Dalam pertemuan itu, banyak hal yang didiskusikan terutama menjaga hubungan kekerabatan masyarakat antara dua wilayah. Karena masyarakat Kabupaten Belu dan Timor Leste memiliki hubungan keluarga, budaya dan juga bahasa. 

Baca juga: Harapan Bupati Belu Untuk Pos Kupang di Hari Ulang Tahun ke-29

"Pembicaraan hari ini membahas beberapa hal yakni terkait budaya kedua daerah yang memiliki hubungan kekeluargaan dan juga meliputi hal-hal strategis yang bisa dikembangkan di kedua wilayah", kata Agustinus Taolin. 

Hal lainnya yang dibicarakan kata Bupati Belu terkait pelayanan kesehatan di daerah batas terutama di era pandemi COVID-19 serta 
membahas hubungan ekonomi lintas batas dan pasar-pasar tradisional di perbatasan. 

Bupati Belu mengatakan, setelah pandemi berlalu, pemerintah kedua kedua negara akan mengunjungi untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi dan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi. 

Ambassador Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk Indonesia, H. E. Filomeno Aleixo Da Cruz kepada wartawan mengatakan, apa yang disampaikan Bupati Belu juga dibahas oleh pemerintah Timor Leste. Terutama menjaga hubungan kekerabatan masyarakat antara Timor Leste dan Kabupaten Belu

Baca juga: Ketua MUI Belu : Pos Kupang Hebat dan Bermartabat 

"Ini baru pertemuan pertama, akan disusul dengan pertemuan-pertemuan lainnya,” ungkap Filomeno Da Cruz.

Kata dia, hubungan kekerabatan yang sudah terjalin sejak lama perlu dijaga baik oleh kedua negara. Hubungan tersebut memiliki nilai tersendiri dalam membangun sinergitas untuk kemajuan bersama. 

“Saya kutip apa yang disampaikan pak Gubernur bahwa Pulau Timor ini beruntung, satu pulau terdapat dua negara, dan ini yang harus dikelola dengan baik untuk memajukan masyarakat kita bersama", pintanya. 

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes A. Prihatin, SE.,M.Si, Plt. Kaban Kesbangpol, Ch. Karmel Betang, S.IP serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu, Matilde Seran, AP. (*). 

Berita Belu Terkini
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved