Timor Leste
Berharap Ada Kemajuan Usai Pembangunan Kota, Kini Timor Leste Malah Terima Masalah
Namun, ada masalah besar yang kini mengintai Timor Leste di tengah kemajuan pembangunan yang kini sedang berkembang.
Sebelum pandemi Covid-19, diperkirakan Dili menghasilkan sekitar 100 ton limbah medis berbahaya setiap tahun, dan berkontribusi signifikan terhadap sampah plastik negara, antara 54,7 dan 68,4 ton per hari.
Tantangan seperti itu memaksa pemerintah untuk menghabiskan lebih banyak sumber daya untuk pemeliharaan dan pekerjaan berulang.
Sementara kesempatan untuk mengembangkan kota lebih lanjut dengan memanfaatkan kegiatan ekonomi saat ini dan potensi pembangunan di masa depan diabaikan.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk memutus siklus ini?
Salah satu pendekatan mendasar adalah menyiapkan rencana pembangunan kota yang dapat memandu pertumbuhan kota di masa depan.
Pertumbuhan penduduk merupakan pendorong utama urbanisasi.
Di Dili, populasi telah meningkat dari 173.541 pada tahun 2010 menjadi 277.299 pada tahun 2015, dan diproyeksikan mencapai 400.000 pada tahun 2026.
Pertumbuhan tersebut tidak mengherankan mengingat orang pindah ke ibu kota untuk pekerjaan dan pendidikan.
Pertumbuhan penduduk, pada gilirannya, berkontribusi pada peningkatan permintaan akan tanah, perumahan, lapangan kerja, infrastruktur, dan layanan publik.
Tanpa pengelolaan yang tepat, pertumbuhan penduduk dan peningkatan permintaan akan menghambat pembangunan di kota dengan konsekuensi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat, ekonomi dan lingkungan.
Memiliki rencana pembangunan perkotaan untuk Dili akan memiliki dua tujuan, pertama, untuk mengidentifikasi, menangani dan memberikan solusi untuk masalah saat ini.
Lalu kedua, memberikan arahan bagi kota untuk tumbuh di masa depan melalui pengelolaan ruang kota yang lebih baik untuk berbagai aktivitas manusia dan ekonomi.
Berita Timor Leste Lainnya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Berharap Maju Setelah Pembangunan Kota Besar-besaran, Timor Leste Kini Malah Terima Masalah Serius