Berita Manggarai

Pasangan Beragama Muslim Dampingi Anak Angkat Sambut Baru, Ini Kata Muhamad Yunus

Satu Pasangan Beragama Muslim Dampingi Anak Angkat Sambut Baru, Ini Kata Muhamad Yunus

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Muhamad Yunus dan Siti Mira bersama anak angkat mereka Andinita Ngongo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Muhamad Yunus (58) dan istrinya Siti Mira (40) menjadi viral di media sosial (Medsos). Keduanya menjadi viral lantaran keduanya beragama muslim dengan mengenakan busana muslim mendampingi anak angkat mereka Andinita Ngongo (13) sambut baru di Stasi Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu 24 November 2021.

Foto mereka saat mendampingi anak mereka Andinita sedang menerima hostia yang dikasih seorang pastor ini kemudian beredar luas di media sosial terutama facebook yang diposting oleh beberapa pemilik akun salah satunya akun milik Edigius Leonardus Dahal.

Dalam postingannya itu, Edigius Leonardus Dahal menulis 'Ini peristiwa yang luar biasa. Di Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur. Seorang anak yang dibesarkan oleh keluarga Muslim dan menariknya adalah pada saat penerimaan Komuni Suci pertama anak gadis ini didampingi oleh orang tua angkatnya yang muslim.

Sungguh peristiwa yang luar biasa. Semoga kehidupan rohani dari gadis cantik ini tetap tumbuh kembang di dalam keluarga angkatnya yang muslim. Semangat toleransi di kampung ini memang sangat dipuji dan diakui. Bagaimana tidak, setiap perayaan besar umat Katolik. Remaja masjid dan orang tua yang laki-laki muslim pada ambil bagian dalam menjaga keamanan perayaan misa. Seperti, perayaan Natal dan Paskah. Sebaliknya pun demikian. Ketika perayaan idulfitri, pemuda Katolik dan orang tua laki-laki dari keluarga Katolik juga pasti menjadi panitia keamanan dalam perayaan besar agam Islam.

Kami percaya bahwa kebesaran Tuhan itu terjadi pada peristiwa-peristiwa seperti ini. Kedamaian, keakraban dan kekeluargaan antara dua rumpun agama akan menjadi indah ketika dipadu menjadi satu dalam setiap momen penting seperti ini'.

Postingan ini pun mendapat banyak komentar oleh warga net dimana mereka memuji atas toleransi yang dilakukan oleh Yunus bersama istrinya Siti.

Terkait ini, Muhamad Yunus (58) saat ditemui POS-KUPANG.COM di kediamannya di Kampung Golo Mongkok, Kamis 25 November 2021, menceritakan, Andinita Ngongo adalah anak yatim piatu. Kedua orang tua Andinita beragama katolik yang merupakan saudara kandung dari keduanya.

Karena itu, kata Yunus yang didampingi istrinya Siti Mira, Andinita bersama adiknya dipelihara oleh mereka. Sehingga pada saat Andinita hendak sambut baru menjadi tanggung jawab adalah mereka yang menjadi orang tua angkat.

"Orang tua dari anak Andinita ini katolik mamanya itu adik kandung dari istri saya, karena bapa dan mama kandung Andinita sudah meninggal dunia, maka yang pelihara Andinita dengan adiknya adalah kami selaku bapa mama tu'anya. Jadi bukan hanya saat anak Andinita sambut baru saja yang kami dampingi tetapi sejak orang tuanya meninggal mereka kami yang pelihara untuk membesarkannya,"tutur Yunus.

"Saat hendak sambut baru kami urus semua, kecuali terkait dana itu menjadi tanggung jawab Paroki. Saya dengan ibu dengan berpakian agama muslim dampingi anak ini karena kami mau anak ini harus mengikuti komuni suci pertamanya,"tuturnya lagi.

Menurut Yunus, soal imam itu meski berbeda tapi tujuanya sama percaya terhadap Tuhan sang pencipta. Selain itu juga menjaga toleransi antar umat beragama.

"Soal kepercayaan itu memang beda, kami agama muslim sedangkan anak ini agama katolik, tapi kami berani masuk gereja dampingi anak ini untuk sambut baru karena agama ini memang berbeda tapi tujuanya itu sama untuk yang di atas yaitu Tuhan. Hanya beda-beda caranya tapi TuhanNya itu satu,"tegas Yunus.

Andinita Ngongo kepada POS-KUPANG.COM, mengungkapkan bahwa kedua orang tua kandungnya sudah meninggal dunia sejak mereka masih kecil. Karena itu ia bersama adiknya selama ini dipelihara dan dibesarkan oleh bapa dan mama sulungnya yakni Yunus dan Mira.

Andinita mengaku bahagia karena saat menerima komuni suci pertamanya ia didampingi oleh kedua orang tua angkatnya yang beragama muslim.

"Ini merupakan peristiwa yang luar biasa bapa mama saya beragama muslim dampingi saya saat terima sambut baru. Saya cukup bahagia dan memohon kepada Tuhan supaya bapa mama angkat saya ini tetap diberikan kesehatan dan selalu tabah dan iklas untuk membesarkan kami,"ungkap siswa kelas V SDI Golo Mongkok ini. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved