Berita Belu
Harga Minyak Goreng di Atambua Naik 1.000-2.000 Per Botol
Para konsumen mengharapkan, kenaikan harga kebutuhan pokok tidak sampai melonjak tinggi.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA--Harga minyak goreng berbagai merek terjadi kenaikan akhir-akhir ini. Satu diantaranya minyak goreng merek gading sakti kemasan botol.
Beberapa pembeli, Ibu Yuli Seuk, Sella Pires dan Rini yang ditemui Pos Kupang. Com, Kamis 25 November mengaku, harga minyak goreng seperti Gading Sakti kemasan botol 200 ML naik Rp 1.000 per botol.
Sebelumnya harga Rp 5.000 kini naik menjadi Rp 6.000 per botol. Kemasan 500 ML juga naik dari 10.000 per botol menjadi Rp 11.000 per botol.
Mereka mengatakan, kenaikan harga minyak goreng ini bisa saja terjadi karena menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Menjelang momen seperti itu, kebutuhan konsumen tinggi.
Sebagai konsumen mereka tidak kaget dengan kenaikan harga minyak goreng karena sudah hampir satu minggu dan kenaikan tergolong kecil yaitu berkisar 1.000 sampai 2.000.
Baca juga: Perkembangan Terbaru Tiga Kasus Pembunuhan di Sikka
Para konsumen mengharapkan, kenaikan harga kebutuhan pokok tidak sampai melonjak tinggi.
"Kalau naik seribu rupiah tidak apa apa. Asalkan jangan sampai naik sampai lima ribu memang", kata Yuli diamini Rini.
Pedagang barang sembako, Suparman mengatakan, harga minyak goreng terjadi kenaikan belum lama ini.
"Iya harga naik. Dari sana sudah naik. Satu lusin naik tiga ribu sampai lima ribu", katanya.
Lanjut Suparman, sebagai pedagang, ia hanya bisa menyesuaikan harga jual kepada pembeli. Setiap terjadi kenaikan harga, ia selalu menginformasikan kepada pembeli.
Baca juga: Realisasi Vaksin Dosis Satu di Belu 60 Persen
"Kadang orang tanya kok harga naik yah. Kita kasih tahu kalau harga sudah naik sehingga pembeli tidak kaget", katanya. (*)