Berita Malaka

Samsat Malaka Dapat Pemasukan PKB Mendekati Rp 5 Juta Dalam Hitungan Jam

Pola jemput bola menjadi hal urgen yang harus dilakukan jajaran UPT ditengah Pandemi covid-19.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM
Ilustrasi rupiah 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Kegiatan pola jemput bola yang dilakukan jajaran UPT Penda NTT Wilayah Malaka atau Samsat Malaka selalu memanfaatkan momen.

Pada momen kegiatan layanan pengurusan Paspor kolektif oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua di PLBN Motamasin, jajaran Samsat turut terlibat.

Dalam hitungan jam Samsat Malaka berhasil meraup pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mendekati Rp 5 juta.

Hal ini ditunjang dengan sosialisasi yang terus dilakukan sehingga mendorong warga untuk sadar dan taat bayar PKB.

Baca juga: Aparat Pospol Motamasin, Kabupaten Malaka Fasilitasi Temu Kangen antar Warga di Pintu Batas

Kepala UPT Penda NTT Wilayah Malaka, Clara MF Bano,SE menyampaikan ini melalui Kasubag Tata Usaha, Oktavianus Mare, SS saat ditemui di PLBN Motamasin, Malaka, Senin 22 November 2021.

Oktavianus menjelaskan, kolaborasi kegiatan antara UPT bersama jajaran PLBN Motamasin sudah dilakukan sejak tahun 2000.

Pola jemput bola menjadi hal urgen yang harus dilakukan jajaran UPT ditengah Pandemi covid-19.

Dikatakan Oktavianus, berkenaan dengan momen  kegiatan layanan pengurusan Paspor kolektif oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua di PLBN Motamasin, pihaknya ikut turun ke lapangan untuk penagihan PKB.

Baca juga: Yesenia Irene Liyanto Ajak Millenial NTT Belajar Bisnis Online

Kasubag Tata Usaha, Oktavianus Mare, SS berfoto bersama tim dari Badan Penda NTT berfoto bersama  di PLBN Motamasin, Malaka, Senin (22/11/2021).
Kasubag Tata Usaha, Oktavianus Mare, SS berfoto bersama tim dari Badan Penda NTT berfoto bersama di PLBN Motamasin, Malaka, Senin (22/11/2021). (POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG)

"Kebetulan ada kegiatan pekan layanan pengurusan paspor untuk warga Malaka di PLBN, maka kita turut terlibat. Ada warga yang disaat urus paspor dan belum bayar PKB maka momen ini kita manfaatkan," katanya.

Ditanya berapa pemasukannya, Ia mengatakan, dalam hitungan dua jam pihaknya menerima pembayaran PKB mendekati Rp 5 juta.

Hal ini membuktikan bahwa warga Malaka sudah sadar akan kewajiban membayar PKB. 

"Warga sudah sadar bahwa dengan wajib bayar PKB maka secara tidak langsung turut andil membangun Malaka. Karena PKB ini dampaknya pada bagi hasil antara pemerintah provinsi dengan Pemda Malaka. Kita akan turun lagi pada kegiatan ini yang masih berlangsung sampai tanggal 23 November," tandas Oktavianus didampingi salah satu Pejabat Samsat Malaka,  Francisco Cipriani, S.H.

Baca juga: Percepat Pembangunan di Malaka, Pemkab Siap Pinjam Dana di Bank NTT

Untuk diketahui, dalam upaya menjaring PAD bagi pemerintah NTT, UPT Penda NTT Wilayah Malaka memiliki program andalan.

Jajaran ini menerapkan  program Jemput Bola Pelayanan (JEMPOLA), Samsat Pasar (SAMPAR) dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor.(*)

Berita Malaka Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved