KKB Papua
Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB Papua 3 Jam di Intan Jaya, 2 Anggota KKB Dibekuk
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengkalim tak ada korban jiwa dari pihak Satgas TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.
Adapun kawasan Intan Jaya dalam beberapa waktu lalu kembali bergejolak lantaran kerap terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB.
Polisi mencatat ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021) lalu.
Baca juga: Karyawan Perusahaan di Nduga Papua Jadi Korban Penembakan KKB Papua
Mabes Polri pakai drone
Mabes Polri menyampaikan soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembaki Polsek Sugapa, Papua pada Kamis (18/11/2021) lalu.
"Terjadi kontak tembak TNI-Polri dengan KKB. Pada hari Kamis kemarin pukul 07.52 WIT, telah terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan tembakan dan mengenai box," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Ramadhan menambahkan, berdasarkan hasil penyisiran melalui peralatan drone, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan.
Mereka berkumpul di sekitar rumah hijau dekat honai di bawah tower Telkomsel.
"Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan di rumah tersebut," tambahnya.
Dari penyisiran melalui drone tersebut, Ramadhan menyebut telah diamankan dua orang atas nama inisial OJ (20) dan NT (18).
"Dari keduanya diamankan satu unit ponsel dan satu unit laptop. Dalam kejadian tersebut, kami laporkan tidak ada korban dari peristiwa kontak tembak tersebut," tandasnya
Sebelumnya, TNI membenarkan bahwa terjadi kontak senjata antara personel TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua kembali terjadi pada Kamis (18/11/2021) lalu.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria bicara soal peristiwa tersebut.
"Dalam kontak tembak, tidak ada korban jiwa dari pihak Satgas TNI-Polri," kata Reza saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).
Dia membantah klaim pihak Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menembak mati sejumlah aparat militer dalam kontak senjata yang terjadi.
Menurutnya, kontak senjata terjadi hampir sepanjang tiga jam sejak pukul 08.30 hingga 10.50 WIT.