Berita NTT
Masyarakat Bawa Patung Jokowi ke Puncak Gunung, Ini Kata Ketua DPD PDIP NTT
Masyarakat Bawa Patung Jokowi ke Puncak Gunung, Ini Kata Ketua DPD PDIP NTT Emelia J. Nomleni
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Beberapa hari lalu, sebuah video viral memperlihatkan masyarakat sedang mendorong sebuah patung yang diketahui merupakan patung berbentuk presiden, Joko Widodo. Kejadian itu, diketahui terjadi di Desa Sunu Kabupaten TTS, NTT.
Atas hal itu, Ketua DPD PDIP NTT, Emelia J. Nomleni, Kamis 18 November 2021, mengatakan tindakan yang dilakukan oleh masyaerakat merupakan bentuk apresiasi masyarakat terhadap pemimpinnya.
Menurutnya, masing-masing rakyat mempunyai cara tersendiri untuk mencintai pemimpinnya. Baginya, meski masyarakat tidak mengetahui sosok presiden secara langsung, namun masyarakat memiliki rasa.
"Mereka tidak pernah tauh pak Jokowi, tidak pernah bertemu pak Jokowi. Tetapi mereka punya rasa," kata Emi.
Baca juga: Presiden Kenakan Pakaian Adat Amanatun Keluarga Kamlasi Bangun Patung Jokowi
Dia menyebut, tindakan masyarakat itu juga merupakan ungkapan terima kasih masyarakat, apalagi ketika presiden Jokowi mengenakan pakaian adat masyarakat TTS dalam acara kenegaraan.
Ketua DPRD NTT ini juga berharap, pemimpin harus memiliki sesuatu yang bisa dirindukan oleh masyarakat. Dengan begitu, masyarakat justru akan lebih dekat dengan pemimpin itu sendiri.
Warga di Desa Sunu TTS, diketahui menarik patung seberat 700 kilogram itu menuju puncak bukit yang berjarak sekitar dua kilometer.
Informasi yang dihimpun menyebut, peristiwa yang sempat heboh itu terjadi pada 10 November 2021 lalu. Pelaksanan itu disebut-sebut sebagai bentuk peringatan hari pahlawan dan sekaligus apresiasi terhadap presiden Jokowi.
Sampai dengan saat ini, patung itu belum juga sampai dipuncak bukit. Hal itu karena kondisi cuaca setempat yang masih diguyur hujan sehingga menyulitkan proses pemindahan patung ke puncak. (*)