Tips sehat
Fatal, Bagi Kamu dengan Riwayat Serangan Jantung,Hindari Olahraga Ini,Kenali Gejala Penyakit Jantung
Berakibat fatal, bagi Kamu dengan riwayat Serangan Jantung, hindari Olahraga ini, kenali Gejala Penyakit Jantung sejak dini
Olahraga yang jelas aman adalah jalan kaki, renang, dan bersepeda. Intensitasnya pun disesuaikan dengan kemampuan individu masing-masing. Lakukanlah 3—5 kali per minggu dengan durasi 30 menit setiap latihan karena jantung membutuhkan waktu untuk memperoleh manfaat dari olahraga yang kita lakukan.
"Kita harus melakukan olahraga yang benar-benar kita niatkan, bukan sekadar aktivitas fisik di rumah atau berjalan menuju tempat kerja. Olahraga yang diniatkan ini akan mengeluarkan hormon endorfin yang berbeda dari aktivitas fisik biasa yang mengeluarkan adrenalin dan dopamin," tutup dia
Gejala Serangan Jantung
Ahli Jantung, dr. Siska Suridanda Danny menjelaskan, serangan jantung terjadi karena ada sumbatan total pada salah satu arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang memberi makan otot-otot jantung.
Sumbatan total itu menyebabkan sebagian otot jantung tidak mendapatkan oksigen, tidak mendapatkan makanan sama sekali. Nyeri dada hebat yang dirasakan merupakan alarm dari otot jantung yang meminta “pertolongan”.
"Nyeri terberat yang pernah dirasakan seumur hidup, seperti tertimpa gajah atau lemari. Kadang disertai keringat dingin, mual, muntah, berdebar, sesak napas mendadak, dan pandangan gelap," jelas dia.
Apabila dalam 12 jam sejak nyeri dada itu terjadi, datanglah ke RS untuk memperoleh pertolongan, karena otot jantung yang terkena serangan jantung bisa pulih. Namun, apabila lewat dari 12 jam, otot jantung biasanya sudah mengalami kerusakan permanen.
Jantung dan saraf memang berbeda dengan jaringan tulang yang mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dirinya. Jantung, lanjut dia apabila rusak karena serangan jantung atau saraf apabila rusak karena stroke, tidak bisa memperbaiki dirinya lagi.(*)
Berita terkait Serangan Jantung