Berita Sumba Timur
Pilkades Serentak 99 Desa di Kabupaten Sumba Timur Berlangsung Aman dan Lancar
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) Serentak di 99 desa di Kabupaten Sumba Timur berlangsung aman dan lancar
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) Serentak di 99 desa di Kabupaten Sumba Timur berlangsung aman dan lancar. Tidak ditemukan resistensi dan persoalan keamanan selama proses pemungutan suara hingga penghitungan suara yang berlangsung Selasa, 16 November 2021.
"Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pilkades sampai saat ini berjalan dengan baik. Semua berjalan aman dan lancar sesuai dengan harapan," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumba Timur, Frengky Ranggambani, Rabu, 17 November 2021.
Frengky menjelaskan, pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar. Demikian pula proses penghitungan suara di sebagian besar desa berlangsung sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan. Namun, di dua desa dengan jumlah pemilih yang banyak, yakni Desa Palakahembi dan Tanarara Lewa, proses perhitungan suara bahkan berlangsung hingga lewat pukul 22.00 Wita.
"Ada satu dua desa yang pemilihnya banyak, perhitungannya sampai dengan di atas jam 10 malam, ada 2 desa. Sementara desa lain sudah melaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, hasilnya juga sudah dilaporkan," ujar Frengky.
Baca juga: Termasuk Wilayah Rawan, Kapolres Handrio Pantau Langsung Pelaksanaan Pilkades di Desa Wanga Umalulu
Secara teknis, lanjut Frengky, Panitia Pilkades akan melaporkan kepada BPD selanjutnya disampaikan ke Kabupaten untuk mendapat pengesahan hasil Pilkades dari Bupati Sumba Timur.
Frengky menjelaskan, berdasarkan laporan, dari total 99 desa yang menggelar Pilkades di Kabupaten Sumba Timur, satu desa yakni Desa Hambapraing di Kecamatan Kanatang menunjukkan hasil seri untuk dua calon kepala desa.
"Saat ini, hasil laporan panitia Pilkades di tingkat desa, 99 desa sudah laksanakan, hanya dada 1 desa yang hasilnya seri. Panitianya desa akan konsultasi dengan Panitia Kabupaten untuk pengambilan keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.
Penetapan hasil Pilkades, lanjut dia, akan dilaksanakan pekan depan sesuai dengan jadwal apabila tidak ada aduan dari masyarakat atau para pihak.
"Sesuai yang sudah ditetapkan, jika tidak ada pengaduan dan persoalan, maka minggu depan akan diusulkan ke kabupaten untuk ditetapkan oleh bupati," jelas dia.
Pemantauan oleh Kemendagri
Frengky menjelaskan, Pelaksanaan Pilkades serentak di Sumba Timur juga dipantau langsung oleh Kementerian Dalam Negeri. Pihak Kemendagri melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkades melalui zoom meeting di Desa Kuta Kecamatan Kanatang sebagai salah satu desa contoh.
Menurut Frengky, pihak Kemendagri saat koordinasi bersama Wakil Bupati, David Melo Wadu melalui zoom meeting pada Selasa siang juga memberi apresiasi atas pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Sumba Timur.
"Apresiasi diberikan oleh Kemendagri dalam hal kesiapan Pemda dalam pelaksanaan Pilkades. Laporan dan hasil pantauan salah satu desa yaitu Desa Kuta Kecamatan kanatang, pelaksanaan dianggap sesuai harapan. Pihak Kemendagri juga menggarap tetap menjaga kondisi dan keharmonisan hubungan diantara masyarakat pasca pilkades," tambah Frengky.
Penekanan Kemendagri kepada Pemda, kata dia, yakni menjaga suasana agar tidak ada cluster baru covid setelah pilkades.
"Bapak Wakil Bupati sudah menyampaikan tim kabupaten dan satgas siap untuk antisipasi dan koordinasi dengan semua pihak yang ada di desa serta kecamatan," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono SIK menegaskan pelaksanaan Pilkades Serentak di wilayah itu berlangsung aman dan kondusif. "Sampai saat ini masih aman dan kondusif," ujar Kapolres Handrio, Selasa 16 November 2021 malam.
Pihak kepolisian, kata dia, tidak menemukan pelanggaran keamanan selama pelaksanaan Pilkades.
"Untuk Pam Pilkades Serentak, Polres Sumba Timur menerjunkan 300 personil. Perkuatan menggunakan dua pertiga dari kekuatan Polres untuk Pam Pilkades," ujar Kapolres Handrio.
Ia merinci, kekuatan pihak keamanan untuk pengamanan Pilkades terdiri dari anggota dari Polres Sumba Timur, BKO Satuan Brimob Sumba Timur dan BKO Polres Sumba Barat Daya serta Kodim 1601 Sumba Timur.
Meski menyebutkan ada wilayah rawan, namun pihak kepolisian, kata dia telah melakukan pemetaan dan antisipasi sehingga seluruh tahapan pelaksanaan Pilkades serentak berjalan lancar dan aman.
Pilkades Kuta dan Hambapraing
Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, pelaksanaan Pilkades di Desa Kuta dan Hambapraing Kecamatan Kanatang berjalan lancar.
Pelaksanaan penghitungan suara Pilkades di Desa Kuta yang menjadi salah satu desa model Pilkades Sumba Timur berdasarkan ketetapan Kemendagri berakhir sesuai dengan jadwal, pukul 15.00 Wita.
Calon Kepala Desa nomor urut 4, Ngiru Talu Meha keluar sebagai pemenang suara terbanyak dengan jumlah 96 suara. Menyusul berturut-turut calon Kepala Desa nomor urut 2 John Ipkarni De Fretes dengan 69 suara, calon nomor urut 1 Stefanus Hamba Ndima dengan 67 suara dan calon nomor urut 3 Anderias Kopa Reni dengan 41 suara. Semntara itu 5 suara tidak sah.
Ketua Panitia Pilkades Hans Hamba Pulu dalam pernyataan menyampaikan Terima kasih dan apresiasi kepada para calon kepala desa dan warga yang telah menciptakan Pilkades Damai.
"Desa Kuta telah menjalankan demokrasi secara baik dan penuh kedamaian. Kita harus sadari bahwa politik itu sesaat, tetapi persaudaraan itu yang permanen," kata dia.
Sementara itu, meski sempat alot, pelaksanaan penghitungan suara dalam Pilkades Desa Hambapraing berjalan aman hingga pukul 17.00 Wita.
Dua calon kepala desa memperoleh suara yang sama berdasarkan penghitungan suara yang dilaksanakan oleh Panitia Pilkades sejak pukul 14.00 Wita.
Calon Kades nomor urut 1 Retang Pekuali memperoleh 310 suara dari pemilihan di dua TPS. Perolehan suara tersebut sama dengan yang diperoleh Calon Kades nomor urut 3, Yohana Deta S.Pt. smentara itu, calon Kades nomor urut 2 Makmun Mahmud memperoleh 11 suara sementara calon Kades nomor urut 4 memperoleh 16 suara. Sebanyak 7 suara dinyatakan tidak sah dalam pemilihan itu.
Pejabat Kepala Desa Hambapraing, Gerardus Kalaway, S.ST kepada POS-KUPANG.COM mengatakan proses pelaksanaan pemungutan suara berlangsung tertib dan lancar sejak pagi.
Hasil penghitungan suara di tingkat desa yang berlangsung di Balai Desa Hambapraing menghasilkan dua calon dengan perolehan suara yang sama.
Karena itu, kata dia, sesuai dengan regulasi Pilkades baik aturan Mendagri maupun petunjuk teknis pelaksanaan Pilkades Serentak Sumba Timur, pihak Panitia Pilkades tingkat desa akan berkoordinasi dengan Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Sumba Timur untuk merekomendasikan keputusan terkait pemenang Pilkades.
Keputusan pemenang akan ditetapkan oleh Bupati Sumba Timur berdasarkan rekomendasi dan masukkan dari panitia.
Kedua calon kepala desa yang memperoleh jumlah suara yang sama, kata dia, berasal dari Dusun I dan memiliki penyebaran dukungan yang sama.
Gerardus mengatakan, regulasi Pilkades tidak memberi ruang untuk dilaksanakan penghitungan suara atau pemungutan suara ulang. Para calon dan saksi, jelas dia, menerima keputusan tersebut. (*)
Baca Berita Sumba Timur Lainnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pilkades-serentak-99-desa-di-kabupaten-sumba-timur-berlangsung-aman-dan-lancar.jpg)