Berita Flores Timur
Mengintip Desa Model PKK di Adonara Flores Timur
Kita dorong seluruh rumah tangga memanfaatkan pekarangan secara maksimal untuk kegiatan produktif
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-- Desa Puhu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, merupakan salah satu desa model PKK yang dipersiapkan untuk mengikuti lomba tingkat kabupaten.
Camat Adonara Timur, Damianus Lamawuran mengatakan, untuk persiapan lomba tingkat kabupaten, pihak desa memanfaatkan pekarangan rumah untuk melakukan budidaya tanaman hortikultura.
Tanaman holtikultura itu kata dia, bertujuan mempercantik dan membuat nyaman lingkungan, juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
"Ini perlu didorong agar terus dilakukan. Saya mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah mereka. Untuk lokasinya dipersiapkan TP.PKK Kecamatan Adonara Timur bersama tim BPP kecamatan, Pemdes, tokoh masyarakat dan TP.PKK Desa Puhu," ujarnya kepada wartawan, Senin 15 November 2021.
Baca juga: Dugaan Korupsi Talud Bubuatagamu dan Lamakera, Sekda Flores Timur Diperiksa Polisi
Ia mengatakan, tanaman holtikultura yang dijadikan model dalam lomba tingkat kabupaten itu dikoordinir oleh Ketua TP.PKK Kecamatan Adonara Timur, Yustina Lamawuran bersama Kepala Desa Puhu, Hendrikus Ola Duli dan ketua TP.PKK Desa Puhu, Mery Ola Duli.
"Jenis Tanaman hortikultura yang ditanam yakni, sayur-sayuran, sawi, bayam cabut, kangkung cabut, kacang panjang dan daun bawang," katanya.
Sementara TP. PKK Adonara Timur, Yustina Lamawuran mengatakan tanaman hortikultura itu bertujuan membantu pemenuhan gizi keluarga, juga sebagai persiapan perlombaan 10 Program Pokok PKK, khususnya Pokja III-Hatinya PKK tingkat Kabupaten Flotim.
Tanaman holtikultura itu sudah dilakukan panen perdana pada Sabtu 13 November dihadiri Camat Adonara Timur, Dami Wuran, bersama Kapolsek Adotim, IPDA Agus Hariawan.
Baca juga: Julie Laiskodat: Flores Timur Punya Potensi Pertanian, Tapi Petani Masih Teriak Miskin
"Kita dorong seluruh rumah tangga memanfaatkan pekarangan secara maksimal untuk kegiatan produktif," katanya.
Ia menambahkan, persiapan pekarangan untuk tanaman hortikultura lanjutan bukan karena adanya perlombaan, tetapi sebagai upaya mendukung pemenuhan gizi keluarga ditengah pandemi Covid-19.
"Perencaan desa tahun 2022 agar mempertimbangkan urgensi dukungan setiap rumah tangga dengan menyiapkan bibit hortikultura, wadah/polibek, pengadaan pupuk kandang/organik dan pendampingan teknis tim BPP," tutupnya. (*)
