Berita Lembata
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday : Tidak Ada Gunanya Saling Menikam Satu Sama Lain
Mahmud Rempe dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA--Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menyebutkan sistem birokrasi yang selama ini ada di Kabupaten Lembata adalah birokrasi stunting.
"Terima kasih kepada oknum ASN yang sudah sebarkan informasi kepada media dan dengan sedemikian kita tahu sistem birokrasi kita seperti apa. Birokrasi kerdil lahirkan oknum yang kerdil. Ini ciri sistem birokrasi stunting lahir dari rezim yang kerdil. Saya senang kita bisa tahu," ungkap Bupati Langoday saat acara pelantikan pejabat eselon II lingkup Pemda Lembata di Aula Kantor Bupati, Senin, 15 November 2021.
Sindiran Bupati Langoday ini merujuk pada kebocoran dokumen data mutasi pejabat eselon II yang terjadi sehari sebelumnya dan ramai dibahas di media sosial.
Menurutnya, sistem birokrasi selama ini lahir dari rezim yang 'stunting' karena baginya sistem yang stunting akan melahirkan birokrasi yang stunting pula.
Baca juga: Mekeng Dukung Pengembangan Jagung Hibrida di Lembata
"Tidak ada gunanya saling menikam satu dengan yang lain. Tidak ada gunanya," ujarnya.
Sebagi bupati, dirinya menyadari hal ini. Dia pun ingin membuat perubahan dalam tubuh birokrasi.
"Tidak ada kata terlambat mari kita berbenah," pesannya.
Adapun para pejabat eselon II yang dilantik yaitu:
Siprianus Suya menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Markus Lela Udak dari Kepala Satpol PP menjadi kepala Dinas Lingkungan Hidup
Sarabiti Abdul Fatah, dari Kepala Inspektorat Menjadi jadi Kepala Satpol Polisi Pamong Praja
Apolonaris Mayan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Baca juga: Dokumen Nama Pejabat yang Dimutasi Bocor Sebelum Pelantikan, Ini Tanggapan Bupati Lembata
Irenius Suciadi dari Kepala PTSP menjadi Asisten Setda Lembata merangkap Plt Kepala Dinas PMDes.
Mahmud Rempe dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan
Patris Ujan dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Inspektorat
Petrus Kanisius Payong dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Menjadi Kepala Badan Kesbangpol
Kedang Paulus dari Asisten Setda menjadi Kepala Dinas Perikanan
Wenseslaus Ose Pukan dari Asisten Setda menjadi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Said kopong dari Kepala Bapelitbangda menjadi kepala BKPSDM
Baca juga: Hujan Guyur Ile Ape Lembata, Jalan Penghubung Putus Akibat Banjir
Ansel Bahi dari Kepala Badan Kesbangpol menjadi Kepala Dinas Pendidikan
Nasrul Neboq dari Staf Ahli menjadi Kepala PTSP merangkap Plt Kepala Dinas Kominfo
Ambrosius Lein dari Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana menjadi Asisten Setda merangkap Plt Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Mathias Bayeng dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi kepala Bappelitbangda.
Gabriel Bala Warat menjadi Staf Ahli Bidang Sosbud dan SDM merangkap juga Plt Dinas Kesehatan.(*)