Berita Sumba Timur

Bupati Praing Sebut Kemurahan Tuhan, Sumba Timur Pertama Kali Zona Hijau Sejak Akhir 2020,Ini Data

Bupati Sumba Timur Khristofel A Praing menyebut ada kemurahan Tuhan dibalik pencapaian kabupaten itu kembali ke zona hijau kasus Coronavirus Disease

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bupati Sumba Timur, Khristofel A. Praing 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG --  Bupati Sumba Timur Khristofel A Praing menyebut ada kemurahan Tuhan dibalik pencapaian kabupaten itu kembali ke zona hijau kasus Coronavirus Disease atau Covid-19. 

Meski dirinya memberi apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat yang bekerja keras untuk mencapai kondisi itu, Bupati Praing tidak menampik penyelenggaraan Tuhan bagi masyarakat dan daerah Sumba Timur. 

"Terima kasih untuk kerjasama yang baik, baik masyarakat, tokoh agama, nakes, polisi, tentara, pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa maupun kelurahan; relawan, donatur yang telah bersama bekerja keras. Semua ini hasil kerja sama semua elemen. Lebih dari itu semua ini karena kemurahan Tuhan, Amin," tegas Bupati Praing saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu 13 November 2021.

Selain memberi apresiasi, Bupati Praing juga tetap meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan untung mencegah penularan kembali Covid-19. 

Baca juga: Begini Penegasan Kapolda NTT Saat Lantik AKBP Felli Hermanto Jadi Kapolres Manggarai Barat

"Meski sudah zona hijau, kita minta masyarakat untuk tetap taat prokes. Jangan abai dan kendor, tetap waspada untuk semuanya," ujar Bupati Praing. 

Kembalinya Kabupaten Sumba Timur ke zona hijau terjadi setelah satu pasien terakhir Covid yang melakukan isolasi mandiri di Kota Waingapu dinyatakan sembuh pada Jumat 12 November 2021. 

"Puji Tuhan sejak hari ini (Jumat) kita sudah Zona Hijau kembali. Pasien terakhir Covid sudah sembuh dan beraktifitas kembali," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur Domu Warandoy saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat 12 November 2021 malam. 

Sekda Warandoy mengatakan, pemerintah menyampaikan ucapan terima dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulan penyebaran COVID-19 di Sumba Timur. 

Apresiasi juga diberikan kepada seluruh stakeholder yang telah bersinergi dan bergotong royong dalam upaya pencegahan dan penanganan covid, baik tenaga kesehatan hingga level terkecil maupun TNI - Polri dari Kodim 1601 Sumba Timur dan Polres Sumba Timur serta lembaga vertikal lain, gereja dan tokoh masyarakat. 

Meski kembali ke Zona hijau, tegas Sekda Warandoy, pemerintah juga tetap mengharapkan agar penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian seluruh masyarakat agar mencegah penularan Covid-19. 

Sekda Warandoy mengatakan, sampai saat ini Kabupaten Sumba Timur masih berada pada PPKM Level 3 sesuai dengan penetapan pada 8 November 2021 lalu. Hal Itu terjadi karena cakupan vaksinasi belum mencapai standar 40 persen sesuai ketetapan pemerintah pusat.

Karena itu, pemerintah daerah terus melakukan percepatan vaksinasi di wilayah Sumba Timur agar dapat mencapai standar vaksinasi dan segera menciptakan herd immunity

"Kita masih PPKM Level 3, tetap puji Tuhan saat ini cakupan vaksinasi kita sudah lebih dari 47 persen. Kita akan dorong terus supaya vaksinasi kita berjalan lancar dan mencapai target," tandas dia. 

Apresiasi atas kembalinya Kabupaten Sumba Timur menjadi wilayah Zona hijau COVID-19 juga diberikan oleh wakil rakyat. 

Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq meminta masyarakat tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan meski Sumba Timur sudah berstatus Zona Hijau. 

"Kita semua masyarakat Sumba Timur harus tetap dengan proses yang ketat. Meski sudah Zona hijau, tapi tidak menutup kemungkinan bisa ada paparan kembali. Jadi kita tidak boleh lengah," ujar Ali Oemar Fadaq. 

Politisi Golkar ini mengingatkan upaya percepatan vaksinasi juga harus terus digenjot semaksimal mungkin untuk menciptakan herd immunity di wilayah. 

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Sumba Timur, tidak terdapat penambahan jumlah kasus positif Coronavirus atau Covid-19 baru di Kabupaten Sumba Timur pada Jumat, 12 November 2021. Kondisi tersebut bahkan telah berlangsung sepekan. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., menyebut penambahan kasus baru tidak lagi terjadi sejak Jumat 5  November 2021 lalu. 

Sementara itu, dengan tambahan satu kasus sembuh maka tidak ada lagi pasien positif COVID-19 di Sumba Timur yang dirawat atau melakukan isolasi mandiri. 

Tinus menyebut, pada Jumat dilakukan pemeriksaan terhadap 36 sampel PCR/TCM serta 308 sampel rapid antigen. Dari total pemeriksaan tersebut tidak ada sampel dinyatakan positif. 

Hingga Jumat, angka positif rate untuk Kabupaten Sumba Timur berada pada angka 11,79 persen sementara angka kesembuhan 97,78 persen. Sedang angka fatality rate 2,22 persen. 

Sebanyak 5.417 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh sejak kasus pertama di Sumba Timur. Sementara itu, 123 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19. Total kasus positif Covid sejak paparan pertama mencapai  5.540 kasus. (hh) 

Berita Sumba Timur Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved