Berita Kupang

Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Kupang Libatkan Semua Elemen

perkembangan otak anak khususnya di seribu hari pertama kehidupan dan memberikan resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis

Editor: Rosalina Woso
Dok. Prokompim
Pelaksanaan workshop pencegahan stunting di Kabupaten Kupang  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Stunting diketahui menjadi masalah antar generasi. Pencegahannya perlu melibatkan semua elemen dengan saling berkolaborasi dan bersinergi.

Kehadiran Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (YJPM) dan Danone Indonesia, dirasakan sangat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kupang.

Melalui project Gasing Nekmese (Generasi Bebas Stunting Melalui Nutrisi Edukasi Keluarga Menuju Sehat) yang digagas oleh Danone Indonesia dan YJPM, dalam menyikapi kondisi tingginya prevalensi angka stunting di Kabupaten Kupang.

Atas hal itu, Pemkab Kupang, YJPM dan Danone Indonesia menyelenggarakan Workshop Konvergensi Penanganan dan pencegahan stunting, yang mencakup pencapaian kinerja 2021 dan perencanaan program Gasing Nekmese Tahun 2022.

Kegiatan itu, dilakukan pada Jumat 12 November 2021 dan dibuka Bupati Kupang Korinus Masneno didampingi Direktur YJPM Yohanes Pakereng.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Kupang Tersebar di 11 Kelurahan

Serta Health Nutrition Community & Engagement Manager Danone Indonesia Lucy Nawaningtyas, Health & Nutrition Senior Manager Danone Indonesia Yusrini Rizki Pohan.

Direktur YJPM Yohanes Pakereng, mengatakan, JPM merupakan lembaga nirlaba yang bekerja di Indonesia sejak 2019 dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat.

Fokus utamanya dibidang kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan. Selain itu, pihaknya turut berkontribusi dalam pencapaian kondisi masyarakat yang tangguh terhadap bencana, melalui kegiatan-kegiatan yang teratur, terencana dan berkesinambungan.

Ada juga program yang memastikan keterlibatan kelompok rentan, perempuan dan penyandang disabilitas dalam proses pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Ia menegaskan, sudah menjadi kewajiban YJPM untuk bekerja sama dengan Pemkab Kupang, bersama mencegah dan mengurangi stunting di Kabupaten Kupang.

Dalam pelaksanaan program, Yayasan JPM pada Fase 2 di Tahun 2021, berkolaborasi dengan Pemerintah Desa, Puskesmas, Kecamatan, Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya, telah melaksanakan sejumlah kegiatan.

Baca juga: Sekolah Swasta Turut Dongkrak Kualitas Pendidikan di Kota Kupang

Yohanes merincikan, kegiatan itu berupa pelatihan dan pengembangan kebun gizi dan kolam ikan lele, pelatihan dan penguatan kapasitas kader melalui pelatihan, On The Job Training.

"Penguatan Kelompok Pendukung Ibu, kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Iklan Layanan Masyarakat (ILM) kerjasama dengan Radio Suara Kabupaten Kupang (RSKK), pelatihan pengolahan bahan pangan dan sensitisasi kelompok remaja," sambungnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kupang atas dukungan kepada pihaknya. Itu juga, Program Gasing Nekmese bisa berlangsung selama 2 fase  demi mencapai pengurangan stunting.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved