Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 November 2021: Bapa Yang Peduli
Seberapa kerasnya batu, suatu saat hujan akan menghancurkannya. Ini terjadi kalau air hujan tanpa henti meneteskan tetesan halusnya.
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 November 2021: Bapa Yang Peduli (Luk 18:1-8)
Oleh: RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Seberapa kerasnya batu, suatu saat hujan akan menghancurkannya. Ini terjadi kalau air hujan tanpa henti meneteskan tetesan halusnya.
Menarik melihat kiprah hakim dalam Injil Lukas hari ini. Hakim yang menduduki posisi tinggi dalam masyarakat berhadapan dengan janda.
Ini adalah pertarungan antara orang kuat dan orang lemah. Siapa sangka, orang kuat tak selamanya mampu mempertahankan jabatannya.
Dari orang yang tampak lemahlah kadang muncul kegigihannya yang kuat. Kita bisa belajar kerja keras dari janda ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 12 November 2021: Ingat Waktu Lho
Perumpamaan ini bisa dibaca sebagai bentuk relasi kita dengan Allah. Manusia memang boleh keras kepala. Tetapi Allah adalah pribadi yang mau mendengarkan anak-anaknya.
Itulah sebabnya Yesus meminta kita untuk berdoa tanpa henti. Kita mesti yakin sepenuhnya bahwa Allah itu setia mendengarkan doa-doa kita.
Dia juga tahu kapan akan mengabulkan permohonan kita. Dengan sikap seperti ini, Allah kelak tetap menemukan iman di muka bumi ini.
Hari ini Yesus minta kita semua untuk terus berdoa, janganlah gelisah hatimu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 11 November 2021: Mencari dan Menemukan Tuhan
Dalam segala kesulitan, kita bisa belajar untuk percaya. Pada akhirnya, Tuhan sendiri akan memberikan jawabannya. Ia akan mengabulkan permohonan umat-Nya.
Doa adalah sarana untuk mengalami belas kasih Allah. Yesus menunjukkan kepada para murid bahwa Allah tidak pernah akan meninggalkan mereka yang bertekun dan setia dalam doa.
Yesus juga menegaskan bahwa dari pihak kita dituntut ketekunan, kesetiaan dan iman. Ini menjadi bahan refleksi bagi kita bersama, bagaimana belas kasih Allah kita alami dalam ketekunan dan kesetiaan doa kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 November 2021: Hiduplah dengan Doa
Tuhan, kuatkanlah hati kami agar tetap setia dan berkanjang di dalam doa. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 13 November 2021:

Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 18:14-16;19:6-9
Jalan tanpa rintangan muncul di Laut Merah, dan rakyat melonjak-lonjak bagaikan anak domba
Ketika segalanya diliputi sunyi senyap dan malam telah mencapai puncak peredarannya yang cepat maka sabda-Mu, yang maha kuasa, laksana pejuang yang garang, melompat dari dalam surga, dari atas takhta kerajaan ke tengah-tengah negeri yang celaka.
Bagaikan pedang yang tajam dibawanya perintah-Mu yang lurus. Sambil berdiri tegak ia memenuhi seluruh negeri dengan maut.
Ia menjamah langit sambil berdiri di bumi.
Sungguh dengan taat kepada perintah-Mu seluruh tata ciptaan diubah sama sekali, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka.
Maka nampaklah awan membayangi perkemahan, tanah kering muncul di tempat yang tadinya berair, jalan tanpa rintangan muncul dari Laut Merah, dan lembah kehijau-hijauan timbul dari empasan ombak yang hebat.
Di bawah lindungan tangan-Mu seluruh bangsa melewati tempat itu, seraya melihat pelbagai tanda yang menakjubkan.
Mereka pergi seperti kuda menuju padang rumput, dan melonjak-lonjak bagaikan anak domba, sambil memuji Engkau, ya Tuhan, yang telah menyelamatkan mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 105:2-3.36-37.42-43
Refr.: Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan.
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Dibunuh-Nya anak-anak sulung di seluruh negeri, pangkal segala kegagahan mereka: Ia menuntun umat-Nya keluar membawa perak dan emas, dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.
3. Sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus, yang disampaikan-Nya kepada Abraham, hamba-Nya. Ia menuntun umat-Nya keluar dengan kegirangan, dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak sorai.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr.: Alleluya
Ayat. Allah memanggil kita agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
Bacaan Injil: Lukas 18:1-8
Bukankah Allah akan membenarkan pada pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya?
Pada suatu ketika Yesus menceritakan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya.
Ia berkata, "Di suatu kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun.
Di kota itu ada pula seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, 'Belalah hakku terhadap lawanku.' Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak.
Tetapi ia kemudian berkata dalam hatinya, 'Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan daku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus-menerus datang dan akhirnya menyerang aku.'
Lalu Yesus berkata, "Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu!
Bukankah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya, yang siang malam berseru kepada-Nya?
Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu, 'Ia akan segera menolong mereka.' Akan tetapi jika Anak Manusia datang, adakah Ia menemukan iman di bumi ini?"
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.