Ibu Rumah Tangga Tertembak Saat Pasukan TNI-Polri Sergap KKB Papua di Intan Jaya, Minta Maaf

Ibu Rumah Tangga Tertembak Saat Pasukan TNI-Polri Sergap KKB Papua di Intan Jaya, Minta Maaf

POS-KUPANG.COM, PAPUA - Pasukan TNI-Polri menyergap KKB Papua di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya Papua hingga kocar-kacir, Selasa 9 November 2021.

Sayangnya, dalam penyergapan itu, seorang ibu rumah tangga bernama Agustina Hondau menjadi korban salah tembak dan harus mendapat perawatan intensif.

Pihak Polri menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan berharap korban segera pulih dan pulang ke rumahnya.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, ketika di hubungi melalui pesan singkatnya, Kamis 11 November 2021 sore, membenarkan insiden tersebut.

Menurut dia, korban kini berada di RSUD Mimika untuk menjalani pengobatan untuk luka di perut.

Dia memastikan korban akan dievakuasi ke Jayapura terkait dengan pelipis mata kanan terserempet peluru rekoset.

“Agustina sudah mendapatkan perawatan intensif dan saat ini kondisinya alhamdulillah sudah baik,” ujarnya.

Baca juga: Dua Anggota Polri Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Ini Tanggapan Brigjen Rusdi Hartono

Sandi berharap secepatnya Agustina bisa lekas sembuh dan cepat kembali ke rumah.

"Pemerintah Daerah telah mendukung dari transportasi dan biaya pengobatan dari ibu Agustina," katanya.

Dia mengatakan kontak senjata ini bermula saat personel TNI-Polri di wilayah Mamba melihat ada pergerakan KKB yang mencoba masuk ke kota.

"Saat itu TNI-Polri melihat pergerakan KKB yang ingin masuk ke kota namun terpantau oleh personel yang berada di Ring 2 pengamanan kota," kata Sandi.

Minta Maaf

Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menyampaikan permintaan maaf dengan adanya korban luka tembak dalam insiden tersebut.

Namun, Sandi mengaku tak tahu persis bagaimana terjadinya kontak tembak tersebut yang mengakibatkan seorang warga terluka.