Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 11 November 2021: Mencari dan Menemukan Tuhan
Hari ini Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah tidak bisa diperkirakan dengan tanda-tanda lahiriah. Manusia cenderung berpegang pada tanda lahiriah.
Setelah dibaptis, ia masuk seminari, menjadi imam dan uskup yang sangat peduli pada orang miskin.
Santo Martinus, saat menjadi tentara pernah memberikan sebagian mantelnya untuk seorang pengemis yang dijumpainya.
Bahkan setelah meninggal, ia dimakamkan di pemakaman umum bersama orang-orang miskin yang lain sesuai permintaan dia semasa hidupnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 November 2021: Suka Menyesatkan?
Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk senantiasa mencari dan menemukan-Mu dan menjadikan Dikau segala-galanya dalam hidup kami. Santo Martinus dari Tours, doakanlah kami. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 11 November 2021:

Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 7:22-8:1
Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, meyakinkan dan mantap, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun.
Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembus dan melintasi segala-galanya.
Kebijaksanaan adalah napas kekuatan Allah, dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa.
[Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya].
Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya.
Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membarui semuanya.
Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi.
Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan.