Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 8 November 2021: Suka Menyesatkan?
Permenungan kita berfokus pada ucapan Yesus, "Tidak mungkin tidak ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya" (Luk 17:1).
Dia juga mewanti-wanti, bahkan memberi ancaman yang luar biasa keras. Sambil jari-Nya menunjuk kepada kepada diri kita, Dia berujar, "Celakalah engkau yang mengadakan penyesatan!".
Ondeee ... Ini ancaman serius! Celakalah kita kalau kita sampai memproduksi penyesatan. Celakalah kita bila kita menyesatkan orang lain.
Jauh lebih besar ancamannya terhadap kita yang membuat orang lain yang lemah jatuh, ketimbang orang itu terjatuh oleh penyesatannya.
Tuhan berujar, "Celakalah orang yang mengadakan penyesatan. Lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, daripada ia menyesatkan salah seorang yang lemah ini. Jagalah dirimu!" (Luk 17:1).
Sebelum kita sempat menyesatkan, kita diingatkan bahwa batu kilangan akan diikatkan pada leher kita, lalu diri kita berikut batu itu dilemparkan ke dalam laut. Sadis!
Ini gambaran penghakiman keras dari Tuhan terhadap kita yang menyesatkan sesama.
Kalau begitu, berkatalah kita kepada diri sendiri, "Engkau harus hati-hati! Tak baiklah engkau menyesatkan sesama; tak bolehlah engkau membuat penyesatan. Adalah lebih baik, engkau mengadakan kebaikan dan berbuat yang baik dalam hidup".*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 8 November 2021:

Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 1:1-7
Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia.
Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati.
Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya.
Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya.
Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan.