Berita Manggarai Barat
Antusiasme Warga Dalam Parade of Nation IAWP ke-58 tahun 2021 di Labuan Bajo
Antusiasme Warga Dalam Parade of Nation IAWP ke-58 tahun 2021 di Labuan Bajo Manggarai Barat
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Senja di Labuan Bajo, Sabtu 6 November 2021, tak lengang seperti biasanya, di hadapan warga Labuan Bajo, ratusan polisi ambil bagian dalam Parade of Nation dalam pertemuan International Association Women Police ( IAWP) ke-58 tahun 2021 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Tidak tanggung-tanggung, peserta parade perdana di Indonesia itu berjumlah sebanyak 400 orang, terdiri dari 200 orang peserta partisipan dari 37 negara, termasuk Indonesia.
Selanjutnya, sebanyak 200 orang peserta lainnya lainnya terdiri dari Tim Marching Band dari SMAK Ignatius Loyola, SMP Arnoldus, dan pembawa bendera yakni Para Pemuda Paguyuban di wilayah Manggarai Barat.
Sejumlah polwan dari berbagai negara dengan seragam kepolisiannya membuat decak kagum warga yang memadati sepanjang Jalan Soekarno-Hatta sebagai titik mulai kegiatan.
"Sangat bagus, keren," seru sejumlah warga sembari melambaikan tangan kepada para peserta parade.
Baca juga: Polwan Bahas Isu Kesetaraan Gender Dalam Konferensi IAWP ke-58 di Labuan Bajo
Teriakan dan sorak-sorai warga Labuan Bajo seolah tidak hentinnya karena antusiasme yang tinggi menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Parade Of Nations adalah salah satu tradisi yang selalu dilaksanakan selama 58 tahun dalam Konferensi IAWP, selanjutnya para peserta kegiatan akan mengikuti rangkaian kegiatan lainya hingga 11 November 2021.
Parade ini dibuka secara langsung oleh Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma dan didampingi oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Juansih, Kapusjarah Polri Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri dan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
Dalam sambutannya, Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma mengungkapkan, acara tersebut sangat prestisius dan membanggakan karena dapat dilakukan di Labuan Bajo, Indonesia.
Terlebih, lanjut Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma, kegiatan tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan sangat dikedepankan dalam kegiatan itu.
Selain itu, kegiatan tersebut juga kembali menggairahkan sektor pariwisata di Labuan Bajo karena tingginya kunjungan dari luar Labuan Bajo dan mancanegara.
"Peserta yang datang pada acara ini lebih dari 1000 orang, hotel-hotel penuh, kendaraan sewaan habis, restoran-restoran penuh, sehingga ini dapat memberikan semangat bagi masyarakat Labuan Bajo, terutama yang mengandalkan usaha di bidang pariwisata, setelah 1 tahun pariwisata bukan hanya Labuan Bajo, tapi pariwisata dunia mati," katanya.
Sementara itu, peserta polisi wanita dari Polisi Nasional Timor Leste (PNTL), Daria Ximenes mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan Konferensi IAWP 2021.
Rasa senang, kata Daria Ximenes, karena dapat berkumpul dan membahas berbagai isu bersama sejumlah polisi dari berbagai negara. "Kesan kami, kami sangat senang sekali," katanya.
Sementara itu, Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma kepada awak media menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta, baik polisi wanita dari dalam dan luar negeri.
"Sesuai data terakhir, yang akan hadir sebanyak 39 orang dari 13 negara hadir langsung, sedangkan yang mengikuti secara online dari 29 negara dan 133 peserta. Dari dalam negeri ada 408 yang hadir dari Polda seluruh Indonesia ditambah perwakilan-perwakilan Mabes Polri. Lalu, panitia ada 150 orang, lalu ada rombongan-rombongan seperti rombongan Panglima TNI, bapak Kapolri, rombongan Bupati, Pusdokkes Mabes polri," katanya.
Menurutnya, konferensi ini merupakan kepercayaan dan sangat bermanfaat, karena pihak kepolisian memiliki pengalaman untuk menyelenggarakan ivent skala internasional.
"Jadi kita belajar meng-organize, terutama di tengah pandemi yang cukup ada hambatan-hambatan," katanya.
Manfaat ivent Konferensi IAWP, merupakan sarana untuk membangun jejaring antarpolisi dari berbagai negara. Hal ini memudahkan untuk menjalankan tugas menanggulangi kejahatan transnasional.
"Kita akan mendapatkan pelajaran-pelajaran, ilmu-ilmu yang sangat berharga dari pembicara kelas dunia dan dari beberapa menteri di Indonesia. Ini yang sangat penting kita dapat sharing experience (berbagi pengalaman), sharing knowledge (berbagi pengetahuan), dari para pembicara kelas dunia," katanya.
"Tema dari kegiatan ini adalah Woman at the Center Stage of Policing, artinya bagaimana kita memberdayakan polwan pada panggung kepolisian. Isu yang menonjol adalah masalah bagaimana kepemimpinan polisi wanita dalam kepolisian, isu-isu kejahatan transnasional, isu terkai gender, dan masih banyak lagi. Ada 6 sub tema yang diusung dalam konferensi ini," katanya. (*)
Baca Berita Manggarai Barat Lainnya