Berita Flores Timur

Wabup Flotim Bubarkan Porter dan Sidak ke Pelabuhan, Begini Hasilnya

Saya sudah kasih penegasan kepada Kepala Syabandar, Kepala PT.Pelni dan TKBM, bahwa mulai hari ini praktek calo dihentikan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMARĀ OLA KEDA
Wakil Bupati Flotim, Augustinus Payong Boli bertemu buruh TKBM setelah melakukan sidak saat KM Lambelu sandar di pelabuhan laut Larantuka 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-- Sehari setelah membubarkan organisasi Porter, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli melakukan sidak langsung ke pelabuhan laut Larantuka saat KM.Lambelu membawa penumpang dari Kalimantan, Kamis 4 November 2021.

Wabup Agus Boli didampingi Kepala PT.Pelni, Kepala Kantor UPP Kelas II Larantuka dan TNI-Polri memastikan buruh porter benar-benar tidak beroperasi lagi demi kenyamanan para penumpang.

"Pukul 05.00 Wita saya sudah di Pelabuhan dan menyamar memakai jacket dan topi untuk mengecek apakah buruh porter masih beroperasi atau tidak dengan seragam merahnya yang kadang membuat penumpang trauma. Saya pantau apakah masih ada pemerasan dan perampasan barang dengan kasar oleh buruh pelabuhan," ungkap Agus Boli kepada wartawan, Sabtu 6 November 2021.

Ia mengatakan, setelah kurang lebih 2,5 jam melakukan pengamatan, hasilnya tidak ada lagi buruh porter, yang ada hanya Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) beroperasi dengan tertib.

Baca juga: Menjaring Guru Inspiratif Flores Timur Melalui Video Pembelajaran Kreatif dan Inovatif

"Saya sempat tanya salah satu penumpang dari Malaysia bernama Imran asal Pulau Solor, apakah diperlakukan kasar? Jawabannya, tidak. Ini artinya, buruh TKBM sudah mengikuti aturan Pemda," katanya.

Menurut dia, ada satu hal yang ditemukan saat sidak adalah praktek calo sejak barang naik di pelabuhan Nunukan Kalimantan Utara sampai di pelabuhan Larantuka, sehingga TKBM sangat dirugika, karena calo mengambil jatah upah dengan patokan tinggi.

"Saya kemudian menghardik salah satu calo dan meminta kembalikan uang di hadapan Kepala Syabandar, Kepala PT.Pelni dan KP3. Saya sudah kasih penegasan kepada Kepala Syabandar, Kepala PT.Pelni dan TKBM, bahwa mulai hari ini praktek calo dihentikan," tegasnya.

Ia mengaku dalam sidak itu, ia kembali bertemu dengan buruh TKBM dan berbicara tentang BPJS ketenagakerjaan, pemberdayaan ekonomi dan hak-hak lainnya.

Baca juga: Sering Berulah, Pemda Flores Timur Bubarkan Porter Buruh Pelabuhan Larantuka

"Saya kembali ingatkan mereka, jika memeras penumpang maka langsung dipecat dari TKBM dan dilarang bekerja di Pelabuhan Larantuka," tutupnya. (*)

Berita Flores Timur Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved