Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 6 November 2021: Setia pada Tuhan

Hal yang paling menonjol dalam perikop kali ini adalah "kesetiaan". Yesus berbicara tentang kesetiaan kepada-Nya. Mulai dari hal yang kecil dan sepele

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Salam bagi kalian dari Gayus yang memberi tumpangan kepadaku, dan bagi seluruh jemaat.

Salam kepada kalian dari Erastus, bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita.

Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kalian semua. Amin.

Allah berkuasa menguatkan kalian menurut Injil yang kumaklumkan dan pewartaan tentang Yesus Kristus, yang isinya ialah pernyataan yang berabad-abad lamanya tersembunyi, tapi kini dinyatakan, yang menurut perintah Allah yang abadi telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman.

Bagi DIa, satu-satunya Allah yang penuh hikmat itu, segala kemuliaan untuk selama-lamanya, oleh Yesus Kristus. Amin!

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 145:2-3,4-5,10-11

Refr.: Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan, selama-lamanya

1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.

2. Angkatan demi angkatan akan memegahkan karya-karya-Mu, dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan, dan karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

3. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Bait Pengantar Injil: 2 Korintus 8:9

Refr.:  Alleluya

Yesus Kristus telah menjadi miskin, meskipun Ia kaya, agar kalian menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.

Bacaan Injil: Lukas 16:9-15

Jika kalian tidak setia mengurus mamon durhaka, siapakah yang mau mempercayakan harta sejati kepadamu?

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur, supaya jika mamon itu tidak dapat menolong lagi, kalian diterima dalam kemah abadi.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.

Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Jadi jika kalian tidak setia mengurus mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu?

[Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?]

Seorang hamba tidak mungkin mengabdi dua tuan.

Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain.

Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.”

Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Yesus.

Maka Yesus berkata kepada mereka, “Kalian membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved