Berita Belu
Sekda NTT Sebut 1,1 Juta Masyarakat NTT Berada di Garis Kemiskinan
Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Benediktus Polo Maing menyebutkan, kurang lebih 1,1 juta penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di bawah garis ke
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Sekda NTT Sebut 1,1 Juta Masyarakat NTT Berada di Garis Kemiskinan
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM| ATAMBUA- Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Benediktus Polo Maing menyebutkan, kurang lebih 1,1 juta penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di bawah garis kemiskinan.
Ini adalah tantang masa kini bagi pemerintah NTT, masyarakat dan semua pihak untuk mengatasi kemiskinan.
Sekda NTT, Ben Polo Maing mengatakan hal ini dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat saat acara penyerahan piagam penghargaan dan pin patriot bela negara bagi pejuang Timor Timur di Stadion Haliwen, Kabupaten Belu, Kamis 4 November 2021.
Menurut Ben, para pejuang dan patriot bela negara yang menerima penghargaan saat itu telah mengalami dan menghadapi tantangan masa lalu. Tantangan masa lalu dan masa kini tentu sudah berbeda. Tantang masa kini bagi Provinsi NTT adalah kemiskinan.
Baca juga: Hari ini Kirab Api Peparnas Disemayamkan di Kota Jayapura, Anggun C Sasmi Goyang Stadion Mandala
"Tantangan masa kini adalah bagaimana kita berperan mengatasi kemiskinan di provinsi ini. Tidak kurang dari 1,1 juta warga masyarakat Nusa Tenggara Timur yang masih berada di bawah garis kemiskinan", kata Ben Polo Maing.
"Dan ini menjadi tugas pemerintah, masyarakat dan semua pihak termasuk bapak ibu sekalian para patriot bela negara", sambung Ben.
Kata dia, berbagai program telah digulirkan pemerintah provinsi NTT, diantaranya program pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama pariwisata.
Program pariwisata sebagai primer mover atau penggerak utama untuk mendorong pembangunan semua sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan.
Selain tantang kemiskinan, lanjut Ben, bangsa dan daerah ini sedang menghadapi pandemi COVID-19. Meski saat ini, orang yang terpapar COVID-19 mulai menurun namun kita tidak boleh lengah.
Sebagai patriot bela negara harus menunjukkan keberanian dan keteladanan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu merupakan bentuk bela negara di masa pandemi COVID-19.
"Sebagai patriot bela negara harus menunjukkan keteladan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ini bentuk bela negara di jaman ini karena ini adalah tantangan kemanusiaan", harap Ben.
Atas nama pemerintah dan masyarakat NTT, Ben Polo Maing mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan yang telah memberikan penghargaan dan pin patriot bela negara kepada masyarakat NTT.
Pemerintah berharap, pin patriot bela negara yang dipasang di dada masyarakat menjadi simbol yang bermakna. Tunjukkan sikap patriotisme itu lewat kerja keras membangun diri, keluarga, bangsa dan negara. Tunjukkan keteladanan, kedisiplinan dari seorang patriot di tengah masyarakat. (jen).