Berita Sikka
8 Lulusan Akper Lela Kerja di Jepang, Trisna Sampaikan Terima Kasih Kepada Kampus
Sebanyak 8 Lulusan Akper Lela Habis Wisuda Kerja di Jepang, Trisna Sampaikan Terima Kasih Kepada Kampus
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE -Sebanyak delapan lulusan Akper St.Elisabeth Lela, Keuskupan Maumere telah lolos seleksi administrasi guna bekerja di Jepang. Delapan tamatan Akper Lela ini akan dilepas ke Jepang sesudah belajar bahasa dan budaya Jepang selama 6 bulan di Denpasar-Bali.
Selama enam bulan, mereka belajar di LPK Musuba Bali dan akan kerja pada tahun 2022 di rumah sakit yang ada di Jepang.
Tamatan Akper Lela yang mendapat kesempatan bekerja di Jepang untuk angkatan pertama usai pihak kampus bekerjasama dengan LPK Musuba Bali mengaku senang.
Perasaan senang dan bahagia bisa bekerja di Jepang ini disampaikan Maria Fransiska Anjelina atau bisa disapa Trisna kepada POS-KUPANG.COM di Kampus Akper Lela di Maumere, Kamis, 4 November 2021 pagi.
Trisna yang baru diwisuda tahun ajaran 2020/2021 ini mengaku bahagia bisa mendapat kesempatan bekerja di Jepang.
Wanita kelahiran Kecamatan Lela ini mengatakan, kesempatan untuk bekerja di Jepang usai ia wisuda adalah peluang yang berharga guna membantu orangtua dan adik-adiknya.
“Maka itu begitu ditawarkan bekerja di Jepang saya langsung setuju. Orangtua pun setuju. Apalagi cari kerja setelah wisuda juga sulit. Ini kesempatan bagi saya agar saya bisa membantu orangtua dan keluarga setelah tamat kuliah,” kata Trisna.
Ditemui bersama Direktur Akper Lela, Keuskupan Maumere, Maria K.Ringgi Kuwa, S.ST, M.Kes, Trisna mengatakan, dirinya telah mempersiapkan diri secara baik dan dukungan orangtua membuat melangkah pasti ke Jepang guna bekerja.
“Kami masih belajar bahasa dan budaya Jepang lalu itu tahun depan kerja di Jepang. Terus terang saya senang dan sampaikan terima kasih kepada kampus dan semua pihak. Kampus telah membantu kami mendapatkan pekerjaan sesudah wisuda,” papar Trisna.
Pagi itu, Trisna bersama teman-temannya akan mengikuti acara pelepasan ke Denpasar guna belajar sebelum ke Jepang.
Ia tampak tersenyum dan bersemangat saat diwawancara tentang perasaaan bahagia dan gembira dinyatakan lolos ke Jepang.
“Ini kesempatan dan tidak akan datang untuk kedua kali. Saya akan bekerja dengan baik untuk membahagiakan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Maria Frankasia Santisa, tamatan Akper Lela yang lolos seleksi juga mengungkapkan rasa senang dan bahagia bisa bekerja di Jepang.
“Kapan lagi kita dapat kerja kalau bukan sekarang kesempatan yang harus kita raih. Maka itu, saya sampaikan terima kasih kepada pihak kampus,” papar Maria.