Berita Lembata
Mengintip Aksi Sosial Anggota DPRD NTT di Panti Asuhan Warisan Misionaris Amerika Serikat
Mengintip Aksi Sosial Anggota DPRD NTT di Panti Asuhan Warisan Misionaris Amerika Serikat
Regina pernah mengabdikan diri sebagai tenaga sukarela di Susteran CIJ Lewoleba, Susteran CIJ Damian Lewoleba, St Arnoldus Larantuka- Flores Timur, asrama putra Sekolah Teknik Menengah Bina Karya Larantuka, dan Rumah Biara SVD Bukit Lewoleba.
Pada 8 April 2003, dengan uang bantuan Pastor Schmitz dan bantuan tenaga siswa-siswi serta instruktur STM Bina Karya, ia berhasil membanguna fisik panti. Rumah permanen sekaligus panti tersebut dipakai sebagai tempat tinggal dan tumpangan bagi anak-anak. Kerinduan merawat dan menampung anak-anak dengan beragam persoalan mulai terwujud.
"Saat awal ada puluhan anak dari berbagai usia sekolah tinggal di panti. Jumlah ini belum terhitung keluarga yang datang berobat, juga ibu-ibu yang menunggu kelahiran bayinya di panti" ujar Regina.
Ia menambahkan, para penghuni panti adalah anak-anak berbagai usia sekolah mulai TK hingga SMA. Ia berharap, Eugene Schmitz selalu menjadi rumah yang beratapkan hati.
"Kami selalu menjadikan panti ini ibarat induk ayam yang selalu merentangkan sayap melindungi anak-anaknya," tutupnya. (*)