Berita NTT
Ini Jenis La Nina Yang Akan Menimpa Wilayah NTT, Begini Penjelasan Kepala BMKG El Tari Kupang
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi menyebutkan bahwa La Nina bukan sebagai suatu badai.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi menyebutkan bahwa La Nina bukan sebagai suatu badai.
"La Nina bukan merupakan sebuah badai," kata Agung Sudiono dalam pesan Whatsapp kepada Pos-kupang, Selasa 2 November 2021.
Menurut Agung, La nina merupakan peristiwa menyimpangnya perilaku samudera pasifik.
Lanjut Agung, La Nina ditandai dengan suhu permukaan laut yang mendingin jauh dari normalnya pada area yang sangat luas meliputi samudera pasifik bagian timur dekat benua amerika hingga samudera pasifik bagian tengah dekat french polynesia.
Baca juga: Bila Dugaan Terbukti Pengaturan Skor, Sanksi Dilarang Bermain Bola Seumur Hidup Pemain Serang FC
Kata dia, apabila ketika lautan menyimpang atmosfer juga menyimpang sehingga terjadi penyimpangan iklim.
Agung menegaskan bahwa La Nina adalah peristiwa alamiah.
Lanjutnya, La Nina adalah peristiwa global bukan kejadian skala lokal yang menjalar.
Dampak dari La Nina, kata Agung beragam mengikuti waktu.
Dia menyampaikan bahwa secara umum La Nina meningkatkan curah hujan di Indonesia. Meskipun La Nina kejadian yang berulang.
"Tidak ada kejadian La Nina yang benar-benar identik," tandas Agung
Oleh sebab itu, Agung minta supaya warga masyarakat selalu wajib mewaspadai hujan lebat disertai petir.