Berita Sikka
Demo Penuntasan Kasus Perdagangan Anak di Sikka Berlanjut di Kantor DPRD dan Bupati Sikka
Demo Penuntasan Kasus Perdagangan Anak di Kabupaten Sikka Berlanjut di Kantor DPRD dan Bupati Sikka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Demo penuntasan penanganan kasus perdagangan anak dibawah umur di empat tempat hiburan malam ( THM) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka berlanjut lagi.
Pada hari pertama, elemen warga menggelar aksi demo di Kantor Polres Sikka dan Kejari Sikka.
Pada hari kedua, Rabu, 3 November 2021 pagi dan siang.
Di hari kedua aksi demo dari elemen masyarakat pemerhati masalah kemanusian ini mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sikka.
Di Kantor DPRD Sikka, massa melakukan orasi dan menemui pimpinan dan anggota dewan di ruangan paripurna.
Mereka mendengar langsung curahan hati dan kekecewaan soal penanganan kasus 17 anak dibawah umur di Kota Maumere oleh Penyidik Polda NTT.
Baca juga: Peringatan Keras,Polisi Dilarang ke Tempat Hiburan Malam Masyarakat Diminta Lapor Lihat Polisi Mabuk
Di mana elemen warga di Sikka menuntut segera memroses semua pemilik pub yang terlibat. Pasalnya, ada empat pub tapi baru satu pub saja yang diproses.
Bahkan mereka masih melihat empat pub itu masih beroperasi setiap hari. Peserta aksi merasa sangat tidak masuk akal sehingga meminta DPRD Sikka bersikap atas penuntasan kasus tersebut.
Siflan Angi, perwakilan dari peserta aksi pun meminta dewan bersikap dan mendesak penuntasan kasus perdagangan anak dibawah yang menimpa 17 orang anak.
Kasus tersebut, kata Siflan, telah ditangani dan belum ada penuntasan.
Di Kantor DPRD Sikka, peserta aksi juga membacakan tuntutan dan harapan.
Atas tuntutan itu, DPRD Sikka memanggil dinas teknis guna memberikan penjelasan soal empat pub yang bekerja anak dibawah umur tanpa ada pengawasan dari pemerintah.
Setelah di Kantor DPRD Sikka, elemen warga yang melakukan aksi bergerak ke Kantor Bupati Sika menuntut keadilan dan ketegasan pemerintah.
Di Kantor Bupati Sikka, peserta aksi diterima pejabat Pemkab Sikka antara lain tiga asisten dan pejabat lingkup Setda Sikka.