Berita Kota Kupang
Pembangunan Gedung GMIT Jemaat Imanuel Oepura Kota Kupang Habiskan Rp 11 Miliar Lebih
dirinya pernah mengikuti gereja saat pdt Kosapilawan, saya bersyukur dari tempat itu dirinya menjadi gubernur saat ini.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Esthon juga mengatakan, dari GMIT Imanuel Oepura sudah memekarkan lima mata jemaat, yakni Jemaat Pniel Sikumana, Betlehem Naikolan, Sion Oepura, Sesawi Oepura, Gunung Sinai Naikolan.
Baca juga: Begini Cakupan Data Vaksinasi di Wilayah Kota Kupang Terbaru
Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Merry Kolimon mengatakan, dirinya juga masih ingat pada tahun 2016, saat pelaksanaan kebaktian sore , sempat mendoakan untuk merubuhkan gedung yang lama.
"Terpujilah Tuhan yang mengerjakan bagi kita," kata Merry.
Saat itu, Merry juga mengajak semua bertepuk tangan atas pekerjaan pembangunan tersebut.
Dikatakan, sesuai laporan bahwa ada juga bantuan dari semua pihak, bukan saja dari jemaat dan umat Kristiani saja dan ini menjadi bukti persaudaraan kerukunan yang dibangun di NTT sebagai rumah bersama.
"Ada HUT Jemaat, HUT GMIT dan HUT Reformasi. Apa artinya menjadi gereja yang melakukan pembaruan terus- menerus.
Gereja yang matang dalam usia mengasuh jemaat apa yang menjadikan hidup," ujarnya
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengatakan, dirinya pernah mengikuti gereja saat pdt Kosapilawan, saya bersyukur dari tempat itu dirinya menjadi gubernur saat ini.
Baca juga: Begini Cakupan Data Vaksinasi di Kota Kupang Hingga 28 Oktober 2021
"Saya hobby menyanyi ,kalau Natal tidak karena antrean panjang," kata Viktor.
Viktor juga tertarik dengan khotbah soal perspektif gereja.
"Gereja harus menjadi penggerak kemanusiaan. Saya bangga melihat gedung ini, tapi pertanyaannya kalau gedung megah tapi tidak ada gerakan kemanusiaan?.
Gedung yang megah, maka harus ada penggerak keadilan," katanya.
Untuk diketahui, peresmian dan panahbisan Gedung GMIT Jemaat Imanuel Oepura ini dipadukan dengan perayaan HUT ke- 504 Reformasi, HUT ke-74 GMIT dan HUT ke-74 Jemaat Imanuel Oepura.
Usai peresmian dan syukuran dilanjutkan penandatanganan prasasti, pemutaran film perjalanan Jemaat Imanuel Oepura, pemotongan tumpeng dan ramah tamah.(*)