Berita NTT

TNI Tempatkan Prajurit Pilihan Dua Pulau Terluar di NTT

TNI mengerahkan puluhan personel pengganti untuk menjaga dan mengawasi dua pulau terluar yang perbatasan dengan Timor Leste

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto TNI Tempatkan Prajurit Pilihan Dua Pulau Terluar di NTT
foto: Dok. Penrem
Suasana upacara pelepasan prajurit TNI ke dua pulau terluar

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM | KUPANG- TNI mengerahkan puluhan personel pengganti untuk menjaga dan mengawasi dua pulau terluar yang berbatasan dengan Timor Leste yakni Pulau Batek, Kabupaten Kupang, dan Pulau Ndana yang berbatasan dengan Australia di Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Pengerahan pasukan itu ditandai dalam Upacara Penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pam Puter) Yonif RK 744/SYB dan Yonif 11 Marinir berlangsung di Marshalling Area Lantamal VII Kupang, Jum'at 29 Oktober 2021.

Selama berlangsungnya kegiatan penerimaan Satgas Pam Puter ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc dalam sambutannya  yang dibacakan Komandan Korem 161/ Wira Sakti selaku Dankolakops RI-RDTL Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S. I. P., M. M mengatakan, hari ini dilakukanpacara penerimaan Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pulau Batek dan Pulau Ndana Rote Ndao) Yonif Raider Khusus 744/SYB dan Yonif 11 Marinir yang akan menggantikan Yonif 743/PSY dan Yonif 1 Marinir.

Baca juga: Wali Kota Kupang Minta PDAM Anggarkan 5000 Sambungan Rumah Gratis

"Saya Pangdam IX/Udayana maupun pribadi mengucapkan selamat datang kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pam Pulau Terluar untuk melaksanakan tugas menjaga stabilitas keamanan wilayah Republik Indonesia," katanya.

Brigjen TNI Legowo menyebut, tugas bagi setiap Prajurit TNI merupakan sebuah kehormatan, harga diri dan kebanggaan. Untuk itu, agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya kepercayaan yang telah diberikan negara.

Dikatakannya, satgas Pamtas Pulau terluar merupakan garda terdepan TNI untuk menjaga perbatasan dalam mewujudkan dan menegakkan kedaulatan Bangsa dan Negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap tumpah dan darah Indonesia.

Setelah upacara penerimaan ini, para prajurit akan melaksanakan pergeseran pasukan menuju pos masing-masing.

Baca juga: Digelar 2-15 November 2021, Opening Ceremony Peparnas XVI Papua Dibuka Presiden Joko Widodo 

"Saya perintahkan untuk laksanakan dengan tertib, taati peraturan yang berlaku dan utamakan faktor keamanan selama dalam perjalanan serta jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan benar," himbaunya.

Brigjen TNI Legowo  juga menyarankan prajurit untuk belajar berbagai masalah hingga bisa melakukan konsultasi dengan Komandan Pos lama maupun anggota lama untuk menemukan solusi agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.

Turut hadir pada kegiatan penerimaan Satgas Pulau Terluar (Puter), Danlantamal VII Kupang Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa, Kasrem 161/Wira Sakti, Dansat Brimob Polda NTT, para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Dan/Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan Kabalak Korem 161/Wira Sakti. (*)

Berita Kupang Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved