Berita Nasional
Anies Baswedan Klaim Target Cetak Wirausaha Baru di Jakarta Sudah Terlampaui
Dari jumlah anggota itu, Anies menyebut baru 176.000 anggota yang resmi dilantik mengikuti program Jakpreneur untuk selanjutnya mendapatkan pelatihan.
POS-KUPANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan klaim target mencetak wirausaha baru di DKI Jakarta sudah terlampaui.
Janji politik Anies-Sandi yang lebih dikenal dengan program OK-OCE (One Kecamatan One for Center Entrepreneurship) disebut sudah mencetak lebih dari 200.000 wirausaha.
"Targetnya adalah bisa menumbuhkan 200.000 entrepreneur baru di tahun 2022. Ini targetnya, dan Alhamdulillah target itu tidak tercapai, tapi terlampaui," kata Anies dalam acara Malam Apresiasi Jakpreneur Fest 2021 di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (24/10/2021).
Anies mengatakan, saat ini sudah ada anggota program yang diganti namanya menjadi Jakpreneur itu sudah mencapai 281.000.
Baca juga: Muncul Deklarasi Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, PA 212 Buka Suara
Dari jumlah anggota itu, Anies menyebut baru 176.000 anggota yang resmi dilantik mengikuti program Jakpreneur untuk selanjutnya mendapatkan pelatihan dan akses permodalan.
"176.000 yang sudah dilantik dan 155.000 yang kini didampingi oleh program Jakpreneur," ujar dia.
Anies mengatakan, suksesnya program Jakpreneur tersebut tidak terlepas dari kolaborasi seluruh pihak yang mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta.
"Ini adalah kerja kolaborasi yang luar biasa. yang terlibat di sini bukan hanya pemerintah. Pemerintah memfasilitasi namun banyak kolaborator kita," ujar dia.
Target berubah dari janji kampanye dan minim realisasi akses permodalan
Program Jakpreneur tersebut pernah mendapat kritikan dari Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu menyebut target program tersebut diubah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Baca juga: Yurianto Ngaku Tak Tahu Mekanisme Rumah DP 0, Kini Jadi Terdakwa, Anies Baswedan Sandiaga Terlibat?
Program itu dijanjikan akan mencetak 361.518 wirausaha baru, namun target tiba-tiba berubah menjadi 278.971 wirausaha.
Kemudian realisasi target wirausaha hanya mencapai 1.064 anggota program Jakpreneur yang mendapat akses permodalan per 2 Agustus 2021.
"Hanya sebanyak 0,3 persen saja (yang terealisasi), namun dalam RPJMD perubahan targetnya turun menjadi 278.971 wirausaha baru. Data di atas dapat kami simpulkan bahwa tanpa adanya pandemi pun program ini akan sulit mencapai target yang sudah dicanangkan," ucap Gembong, 2 Agustus 2021.
BERITA LAINNYA:
Nama Anies Baswedan hingga saat ini masih sangat populer.
Sejumlah orang baru-baru ini mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju sebagai Capres tahun 2024.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif merespons terkait adanya deklarasi dukungan yang diberikan relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
Slamet mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya deklarasi dukungan untuk orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
"Kami menghormati dan menghargai. Kami berikan apresiasi lah," kata Slamet saat dimintai tanggapannya, Jumat (22/10/2021).
Menurut dia, proses memberikan dukungan dengan melakukan deklarasi dalam iklim demokrasi merupakan hal yang wajar.
Terlebih kata Slamet, Anies Baswedan yang juga merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memiliki potensi untuk maju sebagai Capres.
Hanya saja dia tidak menjabarkan potensi apa saja yang dimiliki Anies untuk maju sebagai pemimpin bangsa ini.
"Wajar-wajar saja dalam alam demokrasi dukung-mendukung, usung-mengusung seseorang untuk Capres, apalagi pak Anies juga potensial untuk Capres," katanya.
Kendati begitu, Slamet mengatakan, pihaknya dalam hal ini PA 212 belum menyatakan sikap dukungan untuk siapapun bakal Capres termasuk Anies Baswedan.
Sebab kata dia, sebelum menetapkan dukungan, akan ada pembahasan atau ijtima serta musyarawah di internal PA 212.
Terlebih jika menyatakan saat ini dinilai masih terlalu dini, mengingat kondisi politik selalu dinamis.
"PA 212 sendiri belum memikirkan ke arah sana, masih jauh, masih terlalu dini, kita mesti melihat dan mempelajari perkembangan situasi politik ke depan," katanya.
Sebelumnya, Kelompok masyarakat sipil yang mennamakan diri Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) menggelar deklarasi untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Deklarasi bertajuk 'Anies For Presiden 2024' itu digelar pada Rabu (20/10/2021) di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat yang dihadiri sekira 30 orang relawan.
Koordinator deklarator ANIES, Laode Basir mengatakan, yang menjadi penilaian kelompok ini mendukung orang nomor satu di Jakarta maju Capres 2024 didasari rekam jejak Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pendidikan Kebudayaan.
"Anies Baswedan telah menunjukkan kinerja yang sangat baik pada kedua jabatan yang diembannya ditambah beberapa karakter yang kuat sebagai pemimpin," kata Laode dalam konferensi pers deklrasi Anies Baswedan, Rabu (20/10/2021).
Tak hanya itu, kepemimpinan Anies selama empat tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta juga dinilai berhasil memenuhi sebagian besar janji kampanye yang diutarakannya saat Pilkada silam.
Lebih lanjut kata Laode, Anies Baswedan juga dinilai mampu menjadi pemimpin dalam menangani pandemi Covid-19 khususnya untuk masyarakat Jakarta.
"Sejak awal, beliau memiliki sikap dan penilaian yang tepat atas kondisi yang terjadi serta berbagai kemungkinannya ke depan. Tindakan dan kebijakannya tidak hanya berhasil mengatasi kondisi pandemi di Jakarta, namun mampu memberi inspirasi bagi daerah lainnya," ucapnya.
Kendati begitu, Laode menyebut agenda deklarasi yang juga digelar secara virtual di beberapa daerah ini belum diketahui secara langsung oleh Anies Baswedan.
Kata dia, agenda deklrasi ini merupakan inisiatif dari pihaknya untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi pemimpin Republik Indonesia mendatang.
"Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa ini adalah inisiatif kami, kami tidak terlalu punya kepentingan untuk pak Anies tau atau tidak, kemarin kami sempat baca beritanya pak Anies memilih bungkam," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Janji Kampanye Cetak Wirausaha Baru, Anies: Alhamdulillah Target Tidak Tercapai, tetapi Terlampaui...