Berita Sumba Timur
Antrean Panjang Pengisian BBM di SPBU Waingapu, Ada Warga Mengaku Tiga Hari Belum Dapat BBM
Laporan dari Pertamina tidak ada kelangkaan, stok BBM kita mencukupi karena premium disalurkan sesuai permintaan SPBU
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Antrean panjang kendaraan dan warga mulai jamak dijumpai di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Waingapu beberapa hari belakangan.
Pemandangan itu terekam di tiga stasiun pengisian bahan bakar minyak di dalam Kota Waingapu yakni SPBU Matawai, SPBU Kambaniru dan SPBU Kilo2 Hambala.
Pantauan POS-KUPANG.COM di SPBU Matawai Kota Waingapu pada jumat 22 Oktober 2021 siang, antrean mobil bahkan mencapai 800-an meter di sisi barat SPBU. Demikian pula antrean sepeda motor yang berjubel berbaris-baris.
Tak hanya itu, tampak antrean warga yang membawa jerigen juga memenuhi lokasi stasiun. Dua anggota Satuan Pol PP Sumba Timur juga tampak berjaga di lokasi SPBU.
Baca juga: Update Covid Sumba Timur : Lima Pasien Isolasi Mandiri Sembuh Hari Ini
Ambu Laka (45) salah satu warga yang membawa jerigen mengaku belum mendapatkan BBM sejak tiga hari lalu. Warga Temu, Kecamatan Kanatang itu mengaku memiliki dokumen dari desa namun belum juga terlayani.
Ia dan beberapa rekan mencoba menemui pengelola SPBU dan mempertanyakan kebijakan di tempat itu. "Kita antre dengan jerigen. Sudah tiga hari belum dapat isi juga," ungkap Ambu saat ditanya POS-KUPANG.COM di lokasi SPBU.
Ia berharap agar pengelola dan operator bersikap adil dalam melayani warga baik yang menggunakan kendaraan maupun yang mengisi bahan bakar dengan jerigen.
Sekda Kabupaten Sumba Timur , Domu Warandoy mengaku mendapat laporan dari pihak pertamina bahwa tidak ada kelangkaan stok BBM di wilayah Sumba Timur.
"Laporan dari Pertamina tidak ada kelangkaan, stok BBM kita mencukupi karena premium disalurkan sesuai permintaan SPBU," ujar Domu.
Saat ini, kata dia, berdasarkan laporan, sedang persiapan untuk mengganti premium dengan pertalite di seluruh Indonesia termasuk di Sumba Timur mulai 27 Oktober 2021 nanti.
Karena itu Sekda Warandoy menghimbau masyarakat untuk tidak menciptakan kepanikan dengan antrean di SPBU karena stok bahan bakar tersedia dan aman.
Pihak Pertamina TBBM Waingapu belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditulis. (*)
