Berita Pemprov NTT

Pesona Bonsai NTT

sehingga pasition itu tetap ada. Paling tidak ada bonus lain yang bisa dijual, itu menambah semangat mereka untuk menanam bonsai

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Jurnalis Pos Kupang, Alfons Nedabang (kiri) selaku manager produksi Pos Kupang, Kristoforus Puan Wawin sebagai ketua komunitas Bonsai (Koboi) Kupang (kanan) dan Budi Setiawan selaku dewan Penasihat (tengah)  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Tanaman Bonsai adalah salah satu jenis tanaman yang yang lucu yang memiliki bentuk mungil daripada tanaman aslinya. Karena keunikanya itulah.

Tanaman jenis ini menjadi sebuah primadona bagi kalangan masyarakat saat ini terutama masyarakat pecinta tanaman termasuk beberapa kalangan masyarakat pencinta Bonsai di Kota Kuapng.

Hal ini disebutkan dalam ngobrol Asyik  bersama Pos Kupang, Minggu 17 Oktober 2021, dipandu jurnalis POS KUPANG.COM, Alfons Nedabang selaku manager produksi Pos Kupang ditemani narasumber Kristoforus Puan Wawin sebagai ketua komunitas Bonsai (Koboi) Kupang dan Budi Setiawan selaku Dewan Penasehat Koboi Kupang.

Kristoforus Puan Wawin sebagai ketua komunitas Bonsai (Koboi) Kupang menjelaskan, komunitas Bonsai Kupang  lahir dari kerinduan beberapa pecinta bonsai untuk membangun sebuah komunitas bonsai yang didalamnya memiliki visi dan misa yang sama dan sejalan.

Didalam keanggotaan komunitas ini terdapat bukan saja yang mengoleksi tanaman bonsa.

Ada juga para pendongkel, pembentuk bonsai, penghobi, dan penjual tanaman bonsai yang disatukan disebuah wadah penyaluran hoby untuk sama-sama membagi pengetahuan, pemahan dan pengenalan mereka terhadap tanaman ini.

Baca juga: Wapres dan Pemprov NTT Gelar Rapat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim

Untuk di ketahui bersama saat ini Koboi Kupang sendiri memasuki 2 tahun ekseistensinya dengan anggota mencapai 50 orang sebagai komunitas pecinta tanaman bonsai di Kota Kupang yang tersebar diwilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Selama berjalanya waktu, kelompok pecintai bonsai selalu melakukan temu antar anggota atau Kopdar (Kopi Darat) sebulan sekali dimasing-masing wilayah  para anggotanya.

Karena pandemi virus corona menyerang hal ini  tetap dilakukan nanum menggunakan media WA (WhatsApp) untuk terus meningkatkan dan menghidupi komunitas ini dan selalu berbagai pengetahuan, pemahaman akan tanaman bonsai.

Kristoforus menyebut, dirinya yang hobi dengan tanaman bonasi kini merambah ke dunia bisnis tanaman ini. Dengan tanaman yang ada dibutuhkan komunitas untuk mewadahi pegiat bonsai itu sendiri.  Hal ini juga akan memicu adanya pasaran tanaman itu.

Baca juga: Pemprov NTT Kerja Sama Dengan Unwira Kupang, Ini Pesan Gubernur NTT

"Bukan hanya sekedar hobi begitu saja, sehingga pasition itu tetap ada. Paling tidak ada bonus lain yang bisa dijual, itu menambah semangat mereka untuk menanam bonsai," ujarnya.

Dengan berbagai latar belakang, kata Kristoforus, semua pencinta tanaman bonsai kemudian disatukan dengan satu tujuan yang sama terhadap kecintaan tanaman ini.

Koboi Kupang rencana membuka even pameran sekaligus launching komunitas bonsai, yang sebenarnya dimulai tahun lalu. Akibat pandemi virus corona maka hal itu pun tidak terealisasi dengan baik.

Kegiatan akan digelar dihalaman rumah jabatan gubernur NTT pada 28-30 Oktober mendatang.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved