Berita Pendidikan

SDK St Yoseph 4 Kupang Tatap Muka Terbatas Tahap Dua 

SDK St Yoseph 4 Kupang sudah diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua. Pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua ini dila

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Plh. Kepala SDK St Yoseph 4 Kupang, Gertrudis Soo 

SDK St Yoseph 4 Kupang Tatap Muka Terbatas Tahap Dua 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG -- SDK St Yoseph 4 Kupang sudah diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua. Pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua ini dilakukan setelah ada evaluasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.

Hal ini disampaikan Plh. Kepala SDK St Yoseph 4 Kupang, Gertrudis Soo, Senin 18 Oktober 2021.
Menurut Gertrudis, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas tahap pertama, SDK St Yoseph 4 dinilai baik sehingga layak melakukan tatap muka terbatas tahap dua.

"Kami dinilai baik dalam proses belajar mengajar pada tatap muka terbatas tahap satu  dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga kami diizinkan melakukan tatap muka lanjutan," kata Gertrudis.

Dijelaskan, dalam pembelajaran tatap muka terbatas di SDK St Yoseph 4 Kupang, untuk tahap pertama bagi Kelas 1 dan Kelas V. 

Baca juga: Arema FC Naik ke Posisi 4, Persija Merosot Posisi 7 Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021

"Untuk persiapan protokol kesehatan, kami sudah siapkan tempat cuci tangan dan juga hand sanitizer. Di dalam ruangan sudah kita atur jarak antar siswa," katanya.

Dikatakan, selain itu, semua aturan pemerintah, seperti memakai masker, menjaga jarak sudah menjadi hal yang diperhatikan

"Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah melakukan monitoring dan menyatakan sekolah kami ini layak untuk melakukan pembelajaran tatap muka tahap dua," katanya.

Gertrudis mengatakan, sekolah tatap muka terbatas itu akan diikuti oleh Kelas I dan Kelas VI.
"Tatap muka terbatas ini, kita sudah atur jarak tempat duduk. Kalau dulu dua siswa satu meja, tapi sekarang satu orang dengan standar jarak satu meter," ujarnya. *)

Berita Pendidikan Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved