Berita Lembata

Pameran Bonsai di Lembata Berlangsung Meriah Dengan Pentas Musik, Ajakan Menyatu Dengan Alam

Bupati Langoday menantang komunitas itu menata kembali Taman Swaolsa Titen ini jadi ruang terbuka hijau di Kota Lewoleba.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday membuka kegiatan ini pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pada kesempatan itu, dia menerima cinderamata sebuah tanaman bonsai jenis cemara dari Komunitas Bonsai Lembata. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA--Pameran bonsai sudah dibuka sejak 12 Oktober 2021 di Taman Swaolsa Titen, Kota Lewoleba.

Pameran yang diselenggarakan oleh Komunitas Bonsai Lembata (KBL) ini membuat suasana di taman tersebut lebih semarak, terutama pada malam hari.

Banyak warga Lembata yang datang dan menyaksikan dari dekat keindahan sekitar 300 tanaman bonsai yang dipamerkan. 

Di sebelah timur Taman Swaolsa Titen, digelar lapak-lapak kuliner dan pameran yang juga digelar oleh Lembata Kreatif termasuk kedai kopi Omah Bu’e.   

Pameran semakin semarak dengan live music dari Hip-Hop Lembata Foundation dan Lembata Akustik selama tiga hari.

Baca juga: Mutasi Pejabat Pemkab Lembata Dilakukan Bertahap Pada November 2021

Bupati Lembata Thomas Ola Langoday membuka kegiatan ini pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pada kesempatan itu, dia menyebut komunitas bonsai Lembata selalu diwarnai kerja-kerja mereka dengan semangat Taan Tou.

“Komunitas bonsai sudah lakukan aksi bagaimana semangat Taan Tou dipraktikan dalam kehidupan bersama. Mereka bisa bersatu lakukan pameran dari 12-28 Oktober 2021,” ungkapnya.

Dia menambahkan, “saya amati bagaimana merawat bonsai. Mereka tunjukan bagaimana menyatu dengan alam. Saat kalian ambil pasti minta permisi pada alam.

Pertama menyatu dengan alam, kedua, mencintai alam. Terima kasih komunitas bonsai Lembata yang sudah mengedukasi kita semua”.

Hal penting lainnya menurut Bupati Langoday, ialah komunitas ini mengedukasi setiap pengunjung bahwa ada sesuatu yang indah yang bisa dibuat di rumah. Komunitas bonsai Lembata mau menunjukan bahwa dalam tata kota Lewoleba, Pemda Lembata baru merencanakan tapi Komunitas Bonsai Lembata sudah mempraktikannya.

“Pemda sementara merencanakan Lewoleba jadi kota yang indah, bersemi dan asri,” katanya sembari mengimbau warga menanam bonsai di rumah sebagai bagian dari penataan wajah kota dan merefleksikan pameran bonsai ini sebagai momen rekonsiliasi manusia dan alam.

Baca juga: Kajari Lembata Azrijal Bicara “Ngawur”

Pada kesempatan itu, Bupati Langoday menantang komunitas itu menata kembali Taman Swaolsa Titen ini jadi ruang terbuka hijau di Kota Lewoleba. 

Tugas anggota komunitas ini adalah bagaimana menciptakan kenikmatan supaya orang betah berada di taman itu. 

Dia menyebutkan KBL merupakan mitra Pemda Lembata yang bisa mengelola Taman Swaolsa Titen.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved