Berita Sumba Barat
Atasi Sampah, Lurah Pada Eweta Sumba Barat Pasang 37 Drum di Setiap RT
akibat kendaraan operasional pengangkut sampah terbatas pula. Mungkin hanya 1-2 kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK---Lurah Pada Eweta, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Frengky N.Awang, S.IP, M.Si memasang 23 drum sampah dari total 37 drum sampah yang disiapkan untuk dipasang diseluruh wilayah Kelurahan Pada Eweta.
Pemasangan drum berlokasi di setiap RT demi memudahkan pengawasan agar sampah masyarakat terkumpul dengan baik pada setiap drum yang terpasang disetiap RT itu.
Dengan demikian, peran RT sangat vital menjaga keselamatan drum dan juga keamanan sampah agar terkumpul dengan baik berikut pengangkutannya lancar pula.
Hal itu sebagai salah satu wujud dukungan masyarakat Kelurahan Pada Eweta terhadap program kerja bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat menata kota Waikabubak, Sumba Barat agar nampak bersih, rapih, indah dan nyaman bagi masyarakatnya.
Baca juga: Jubir Covid-19 Sumba Barat : Warga Tetap Taat Protokol Kesehatan
Lurah Pada Eweta, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Frengky N.Awang, S.IP,M.Si menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Jumat 15 Oktober 2021.
Menurutnya, hari ini, Jumat 15 Oktober 2021, akan memasang lagi 14 drum sampah atau total 37 drum sampah terpasang di seluruh wilayah Kelurahan Pada Eweta.
Dengan demikian, sampah produksi setiap rumah tangga Kelurahan Pada Eweta terkumpul dengan baik pada drum sampah yang tersedia.
Langkah ini untuk memudahkan pasukan kuning pada Dinas Lingkungan Hidup Sumba Barat mengangkutnya.
Pihaknya sangat berharap proses pengangkutan sampah berjalan lancar agar tidak menimbulkan adanya timbunan sampah disetiap RT di Kelurahan Pada Eweta itu.
Baca juga: Hari ini, Pemkab Sumba Barat Bersama Bank NTT Vaksinasi Masal Bagi Pedagang Pasar Baru Weekarou
Meski demikian, ia mengakui, selama ini sering mengalami kendala keterlambatan pengangkutan sampah dan berharap ke depan, proses pengangkutan sampah dari Kelurahan Pada Eweta menuju TPA Lapale lebih lancar.
Keterlambatan itu sering terjadi akibat kendaraan operasional pengangkut sampah terbatas pula. Mungkin hanya 1-2 kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi.
Sementara itu Kelurahan Pada Eweta hanya memiliki satu buah motor 3 roda yang berperan mengangkut sampai dari lorong-lorong jalan rumah warga menuju jalan raya besar.
Kendaraan motor 3 roda tidak mampu membawa sampah sampai TPA Lapale karena medan agak sulit dan membahayakan keselamatan pengendara sepeda 3 roda.
Pihak kelurahan, demikian Veky juga siap menangani sampah mengangkut sampah dari kelurahan masing-masing dan membuang ke TPA Lapale asal dukung dengan sarana dan prasarana memadai.
Misalnya bantuan mobil pickup untuk setiap kelurahan demi memudahkan pengelolaan sampah itu.(*)